Jakarta: PT Jasa Marga (Persero) menyatakan tidak memberikan diskon tarif tol pada periode Natal dan Tahun baru 2024 karena mobilitas kendaraan saat periode itu masih dibawah Lebaran 2023.
"Kita lihat di Nataru ini adanya peningkatan juga tapi masih di bawah jumlah mobilisasi yang terjadi pada saat Lebaran kemarin prediksinya. Jadi melihat prediksi tersebut, Jasa Marga belum ada rencana untuk mengusulkan (diskon tarif tol)," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana dilansir Antara, Jumat, 15 Desember 2023.
Lisye menjelaskan diskon tarif tol diberlakukan sebagai salah satu upaya untuk memperlancar distribusi lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan di satu titik dan pada waktu tertentu.
Oleh karena itu, Jasa Marga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan stimulus agar dapat mengurai kepadatan lalu lintas.
"Jadi yang kami lakukan pada saat Lebaran adalah pemberian diskon di ruas-ruas yang memang dikira akan terjadi puncak yang cukup tinggi, perlu distribusi, dan di jam-jam tertentu," jelas dia.
Dengan tingkat mobilisasi yang tidak seramai periode libur Lebaran 2023, Jasa Marga tidak mengusulkan adanya diskon tarif tol karena rekayasa lalu lintas dinilai masih mampu mengantisipasi kepadatan arus kendaraan.
"Kita lihat di Nataru ini adanya peningkatan juga tapi masih di bawah jumlah mobilisasi yang terjadi pada saat Lebaran kemarin prediksinya. Jadi melihat prediksi tersebut, Jasa Marga belum ada rencana untuk mengusulkan (diskon tarif tol)," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana dilansir Antara, Jumat, 15 Desember 2023.
Lisye menjelaskan diskon tarif tol diberlakukan sebagai salah satu upaya untuk memperlancar distribusi lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan di satu titik dan pada waktu tertentu.
| Baca juga: Catat! Jadwal dan Lokasi Pembatasan Angkutan Barang di Nataru 2023/2024 |
Diskon tarif tol
Diskon tarif tol, ujar Lisye, baru diterapkan apabila segala strategi rekayasa lalu lintas dinilai tidak cukup dalam memperlancar distribusi kendaraan di jalan tol.Oleh karena itu, Jasa Marga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan stimulus agar dapat mengurai kepadatan lalu lintas.
"Jadi yang kami lakukan pada saat Lebaran adalah pemberian diskon di ruas-ruas yang memang dikira akan terjadi puncak yang cukup tinggi, perlu distribusi, dan di jam-jam tertentu," jelas dia.
Dengan tingkat mobilisasi yang tidak seramai periode libur Lebaran 2023, Jasa Marga tidak mengusulkan adanya diskon tarif tol karena rekayasa lalu lintas dinilai masih mampu mengantisipasi kepadatan arus kendaraan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
