Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Pegadaian Elvi Rofiqotul Hidayah menjelaskan produk fitur Pembiayaan Porsi Haji Plus merupakan layanan yang ditawarkan untuk masyarakat yang ingin menunaikan ibadah haji, bahkan dalam waktu lebih cepat. Setidaknya, masyarakat bisa mewujudkan ibadah haji dalam waktu lima hingga tujuh tahun.
"Produk fitur Arrum Haji Plus ini adalah layanan kepada masyarakat yang ingin menunaikan ibadah haji dengan khusus yang daftar antriannya lebih pendek, kurang lebih lima sampai tujuh tahun," ujar Elvi.
Guna bisa menggunakan layanan ini, nasabah hanya perlu memberikan jaminan emas 7,5 gram. Dengan jaminan tersebut nasabah bisa mendapatkan pembiayaan sebesar USD5.000 atau setara dengan Rp81 juta. Masyarakat bisa menyelesaikan angsuran dalam waktu lima hingga tujuh tahun.
(Foto: Medcom.id/Patrick Pinaria)
Benefit tersebut tentu berbeda dengan produk Arrum Haji Reguler. Menurut Elvi, produk Arrum Haji Reguler hanya menawarkan pembiayaan sebesar Rp25 juta kepada masyarakat.
"Kalau reguler, nilai pembiayaan itu kan sekitar Rp25 juta. Kalau ini nilainya kurang lebih sekitar Rp80 juta. Jadi produk ini memberikan biaya pembiayaan lebih tinggi. Tapi kan lebih cepat berangkat," kata Elvi.
| Baca: Wamen BUMN Resmikan The Gade Tower, Green Building Milik Pegadaian |
Elvi juga memastikan produk Pembiayaan Porsi Haji Plus aman dan terpercaya. Sebab, pihak Pegadaian menggandeng mitra-mitra terpercaya untuk mendukung produk tersebut.
"InsyaAllah ini bermitra dengan mitra-mitra yang terpercaya. Ada GohalalGo, perbankan syariah, travel-travel yang sudah punya nama cukup terkenal, Patuna. Kemudian ada ESQ, Aqobah, dan lain sebagainya. Insya Allah semua sudah mendapatkan izin untuk menyelenggarakan travel ibadah haji sehingga itu lebih membuat nyaman masyarakat," lanjutnya.
Selain itu, produk Pembiayaan Porsi Haji Plus juga sudah mendapat perizinan dan dukungan dari Dewan Pengawas Syariah (DPS), Dewan Syariah Nasional-MUi, hingga Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Mereka juga mendapat dukungan dari Badan Pengelola Keuangan Haji.
"Perlu ditegaskan kami bukan membuka travel. Jadi, Pegadaian itu memberi pembiayaan bagi orang yang mau segera mendapat porsi haji. Yang biasa dulu ada itu porsi haji reguler yang daftarnya 20, 30, sampai 40 tahun. Sekarang kita buka pembiayaan adalah Haji Plus yang juga antri karena kan di atas 10 tahun., bahkan sekarang," ujar Dewan Pengawas Syariah, Muhammad Cholil Nafis.
"Kita membiayai orang segera mendapatkan opsi hajinya. Nah, semua nanti kalau pendaftarannya pasti ke rekening Kementerian Agama. Kalau haji khusus tentu adalah melalui travel. Nah soal nanti berangkat bimbingannya tuh tidak pada kita. Oleh karena itu, izin kita adalah izin produk pembiayaan, yaitu dari OJK. Kemudian, kesesuaian syariah melalui dewan pengawas syariah yang itu adalah tugas atau kepanjangan tangan dari dewan syariah nasional," lanjutnya.
(Foto: Medcom.id/Patrick Pinaria)
Produk Pembiayaan Porsi Haji Plus juga mendapat berbagai dukungan dari beberapa pihak. Termasuk Badan Pengelola Keuangan Haji Indra Gunawan.
"Pegadaian cermat mengambil segmen masyarakat muslim menengah ke atas. Selama ini, identifikasi muslim itu menengah ke bawah. Makanya segmen premium ini, BPK mendukung," ujar Anggota Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji Indra Gunawan.
"Kami dukung karena pembiayaan umat menjadi berkah, melimpah, dan bertambah karena segmen masyarakat menengah ke atas perlu servis yang agak beda. Jadi Pegadaian cermat mengambil itu. Ibu Elvi dan Kiai Cholil, kami dukung, BPK untuk mengambil porsi ceruk masyarakat muslim menengah ke atas," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
