Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. Foto: dok. Kementerian BUMN
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. Foto: dok. Kementerian BUMN

Menkes Ajak Investor AS Danai Reformasi Sistem Kesehatan RI

Desi Angriani • 13 Desember 2021 14:31
Jakarta: Pemerintah mengajak investor Amerika Serikat (AS) untuk terlibat dalam pembenahan sistem kesehatan di Indonesia. Pasalnya, sektor ini memiliki potensi dan berkontribusi besar di tengah pandemi covid-19 yang tak kunjung usai.
 
"Dan itu akan membuka peluang bagi setiap perusahaan AS jika mereka ingin terlibat dan sampai pada reformasi ini," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam dalam 9th US-Indonesia Investment Summit secara virtual, Senin, 13 Desember 2021.
 
Budi mengaku sudah menyiapkan enam transformasi di sektor layanan kesehatan. Hal ini sesuai dengan permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar menghadapi krisis di sektor kesehatan layaknya memitigasi kriris keuangan atau ekonomi.

"Jadi kami siap untuk memulai enam reformasi besar dalam industri kesehatan," ungkap dia.

Ini enam reformasi kesehatan ala Menkes:

1. Reformasi pelayanan primer


Pemerintah akan melibatkan klinik swasta dengan menyediakan fasilitas kesehatan primer. "Kami akan mendorong sektor swasta untuk terlibat dalam penyediaan fasilitas kesehatan primer," ujarnya.

2. Reformasi layanan sekunder


Pemerintah membuka peluang bagi rumah sakit asing dan investor membangun pusat pelayanan kesehatan di berbagai wilayah Indonesia. Dalam hal ini, pemerintah akan menyederhanakan regulasi bagi rumah sakit asing dan tenaga kesehatan asing untuk masuk dan bekerja di Indonesia.
 
"Jadi 600 ribu orang Indonesia tidak perlu lagi berobat ke negara-negara ASEAN," tambah Budi.

3. Reformasi ketangguhan sistem kesehatan


Pemerintah ingin membangun sistem kesehatan yang tangguh lewat ketersediaan, obat-obatan, alat kesehatan hingga produksi vaksin covid-19 secara mandiri. Dalam hal ini, pemerintah memberikan insentif khusus bagi industri kesehatan yang mampu memproduksi kebutuhan tersebut.
 
"Kami ingin memiliki 30 hingga 50 persen dari bahan perawatan kesehatan kami, obat vaksin yang diproduksi dan diproduksi di Indonesia,"

4. Reformasi pendanaan sektor kesehatan


Pemerintah akan memastikan BPJS Kesehatan menyediakan pembiayaan yang efektif dan tepat sasaran bagi masyarakat kelompok miskin. Termasuk bekerja sama dengan asuransi swasta agar dapat berbagi tarif dan premi.
 
"Kami akan memastikan keterkaitan antara BPJS dan tagihan asuransi kesehatan sektor swasta juga akan terjalin sehingga kami dapat berbagi tarif dan berbagi juga premi," ucap dia.

5.  Reformasi kualitas SDM kesehatan


Reformasi ini menyasar tenaga kesehatan termasuk dokter, perawat, ahli-ahli kesehatan, kemampuan lokal, edukasi, hingga keahlian dengan jalan memberikan beasiswa dan pelatihan untuk belajar di luar negeri.
 
"Jadi kami akan mengeluarkan banyak beasiswa sehingga para dokter dan tenaga kesehatan dapat belajar di luar negeri di pusat kesehatan paling unggul," katanya.

6. Reformasi teknologi kesehatan


Pemerintah mulai membenahi teknologi informasi kesehatan dan layanan kesehatan bioteknologi dengan memanfaatkan kecerdasan buatan atau Internet of Things
 
"Industri perawatan kesehatan, tidak hanya pemberian perawatan kesehatan seperti telemedicine, tetapi juga diagnostik perawatan kesehatan, seperti yang Anda tahu," pungkas Budi.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan