Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo. Foto: Metro TV
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo. Foto: Metro TV

Cegah Krisis Energi Berulang Kembali, Begini Strategi PLN Jaga Pasokan Batu Bara

Annisa ayu artanti • 12 Januari 2022 11:42
Jakarta: PT PLN (Persero) akan menyiapkan sejumlah langkah untuk menjaga ketahanan pasokan batu bara agar krisis energi primer pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) tidak berulang.
 
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, langkah pertama adalah dengan menggunakan sistem monitoring digital.
 
Sistem tersebut akan memberikan peringatan dini jika ketersediaan batu bara telah menipis. Selain itu, sistem tersebut juga akan menginformasikan soal antrean loading batu bara hingga pemantauan data pemasok secara real time.

"Sistem ini memberikan alarm ke pusat apabila stok batu bara sudah menipis. Sistem ini juga mendeteksi dengan jangka waktu H-10 dari deadline kebutuhan yang ada," kata Darmawan dalam Economic Challenges di Metro TV, Selasa malam, 11 Januari 2022.
 
Ia juga mengatakan sistem ini terintegrasi dengan sistem yang ada di Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara, Kementerian ESDM. "Sistem akan menunjukkan point to point pemasok. Sistem real time ini langsung bisa dicek oleh PLN pusat dan Ditjen Minerba," ucapnya.
 
Selain menggunakan sistem digital, perusahaan setrum pelat merah ini juga akan merombak kontrak batu bara yang ada saat ini. PLN akan menggunakan kontrak jangka panjang dengan perusahaan tambang yang memiliki kredibilitas dan dapat memasok batu bara sesuai spesifikasi PLTU.
 
"Kita secara internal memperbaiki, terutama kontrak-kontrak yang jangka pendek yang penuh fleksibilitas kita ubah menjadi kontrak jangka panjang yang penuh reliabilitas dan keandalan mulai tahun lalu," ujarnya.
 
PLN juga akan mengubah skema pembelian batu bara dari yang sebelumnya sebagian melalui penjual menjadi pembelian langsung dari penambang. Skema pembelian akan didorong menjadi Cost, Insurance and Freight (CIF/beli batu bara dengan harga sampai di tempat tujuan), dengan begitu pasokan batu bara dapat dipastikan sampai pada tujuan dengan lebih baik.
 
Lebih lanjut dalam jangka pendek PLN terus memastikan detail semua eksekusi pasokan batu bara berjalan lancar di lapangan. Bukan hanya berhenti pada komitmen, tetapi bagaimana batu bara ini sampai di unit-unit pembangkit dengan timeline yang akurat.
 
"Kami juga berkoordinasi dengan semua pihak untuk memastikan satu per satu volumenya terpenuhi, armada angkutnya tersedia kemudian bagaimana upaya meningkatkan kecepatan dan efektivitas bongkar muat kapal pengangkut batu bara ini di PLTU," tegasnya.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan