Ilustrasi Bank BNI - - Foto: MI/Moh Irfan
Ilustrasi Bank BNI - - Foto: MI/Moh Irfan

Mantap! Green Bond BNI Oversubscribe 4 Kali

Annisa ayu artanti • 15 Juni 2022 14:27
Jakarta: PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menyatakan apresiasi investor terhadap penerbitan obligasi berwawasan lingkungan penerbitan sangat kuat. Hal tersebut terlihat dari minat investor pada saat bookbuilding yang mencapai oversubscribe sebesar empat kali.
 
Dalam prospektus perseroan, BNI mengumumkan akan menerbitkan obligasi dengan jumlah pokok Rp5 triliun. Surat utang ini diputuskan untuk dibagi dalam dua seri, yakni Seri A jumlah pokok Rp4 triliun dengan jangka waktu tiga tahun dan Seri B jumlah pokok Rp1 triliun dengan jangka waktu lima tahun.
 
Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan menyampaikan perseroan telah melaksanakan bookbuilding dan telah menerima minat investor sebesar Rp21 triliun atau empat kali dari target penerbitan sebesar Rp5 triliun.

"Proses penawaran memang masih berlangsung. Namun kami sangat optimistis dengan kredibilitas kami sebagai pioneer green banking dan disertai dengan berbagai langkah strategis kami mendorong pengembangan ekonomi hijau di Indonesia," katanya melalui keterangan pers, Rabu, 15 Juni 2022.
 
Dana yang diperoleh dari penawaran umum Green Bond akan digunakan untuk pembiayaan maupun pembiayaan kembali proyek-proyek dalam kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) seperti proyek-proyek yang berkaitan dengan energi terbarukan, efisiensi energi, pengolahan sampah menjadi energi dan manajemen limbah, penggunaan sumber daya alam, dan penggunaan tanah yang berkelanjutan.
 
"Di luar itu, kami juga akan gunakan untuk konservasi keanekaragaman hayati darat dan air, transportasi ramah lingkungan, pengelolaan air dan air limbah yang berkelanjutan, adaptasi perubahan iklim, gedung berwawasan lingkungan, dan pertanian berkelanjutan, hal ini sejalan dengan BNI green bond framework," ucapnya.
 
BNI telah memperoleh hasil pemeringkatan atas surat utang jangka panjang dari PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo untuk periode 8 Maret 2022 sampai dengan 1 Maret 2023 dengan peringkat idAAA atau triple A.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan