Ilustrasi bendera Amerika Serikat (AS)  - - Foto: dok AFP
Ilustrasi bendera Amerika Serikat (AS) - - Foto: dok AFP

12 Perusahaan AS Kunjungi RI, Bawa Apa?

Eko Nordiansyah • 07 Juni 2022 11:58
Jakarta: Delegasi perwakilan bisnis AS, Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) memimpin kolaborasi baru di pasar Indonesia, sebagai bagian dari Misi Pengembangan Bisnis 'Clean EDGE Asia'.
 
Wakil Asisten Menteri untuk Asia Pamela Phan didampingi oleh Direktur Badan Pembangunan dan Perdagangan AS (U.S. Trade and Development Agency) Enoh T. Ebong serta perwakilan Export-Import Bank of the United States.
 
Delegasi AS termasuk 12 perusahaan seperti Bechtel, Bloom Energy, Cheniere Energy, Ecoplexus, FuelCell Energy, Itron, Marquis Energy Global, NuScale Power, Sempra Energy, U.S. Grains Council, UPC Renewables, dan Westinghouse Electric Company.


"Misi Clean EDGE Asia memberikan peluang untuk mendiskusikan kemitraan perdagangan yang makin berkembang antara AS dan Indonesia di bawah Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF)," ujar Juru Bicara Kedutaan Besar AS Michael Quinlan dalam keterangan resminya, Selasa, 7 Juni 2022.
 
Ini merupakan kunjungan pertama misi perdagangan pemerintah AS ke kawasan Asia, setelah penandatanganan bersejarah Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik (Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity, atau IPEF) oleh Presiden Joe Biden, Presiden Jokowi, dan pemimpin lainnya di kawasan.
 
Misi ini bertujuan untuk mendukung dan mempercepat transisi energi bersih di Asia dengan menggunakan keahlian dan sumber daya sektor publik dan swasta AS. Misi ini akan menghimpun perusahaan-perusahaan ternama AS bidang energi terbarukan.
 
Untuk memperdalam peran serta ekonomi AS di kawasan, pilar 'Ekonomi Bersih' IPEF pertama kali mengupayakan komitmen berstandar tinggi di bidang energi bersih, dekarbonisasi, dan infrastruktur, serta mengejar target-target ambisius dalam mengatasi krisis iklim.
 
Pilar 'Ekonomi yang Terhubung' IPEF akan mengembangkan aturan main berstandar tinggi dalam ekonomi digital, serta standar ketenagakerjaan dan lingkungan kerja yang kuat serta ketentuan-ketentuan akuntabilitas korporasi yang mendorong perlombaan menuju puncak bagi para pekerja melalui perdagangan.
 
AS kini merupakan investor asing terbesar keempat di Indonesia, meningkat dari tahun sebelumnya. Menurut Atase Perdagangan AS Paul Taylor, perusahaan-perusahaan AS menawarkan keunggulan dan nilai-nilai perusahaan kepada pasar Indonesia.
 
"Manfaat ekonomi bagi mitra-mitra kami di kawasan akan datang melalui kerangka kerja investasi dan perdagangan, yang tidak dapat dipisahkan dari prinsip bersama kita akan kesetaraan, pasar bebas, kemakmuran inklusif, ketahanan dan keamanan bersama," ujar dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan