Imbauan itu disampaikan langsung oleh Direktur Kepesertaan BPJAMSOSTEK E Ilyas Lubis pada acara sosialisasi program dan manfaat BPJAMSOSTEK, di Hotel Emersia, Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Kamis, 12 Maret 2020. Sebanyak 175 orang menghadiri acara sosialisasi tersebut.
"Tujuan bersama ialah menyejahterakan warga di desa dengan BUMNag sebagai koordinatornya. Apapun sektor usahanya, yang menjadi tujuan akhirnya ialah kesejahteraan pekerja," ujar Ilyas.
BUMNag merupakan sebutan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) di Kabupaten Tanah Datar. Berdasarkan data dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar, hingga saat ini terdapat 71 BUMNag.
Ilyas menargetkan seluruh karyawan yang bekerja di 71 BUMNag segera bergabung menjadi peserta BPJAMSOSTEK pada tahun ini. Terlebih Pemkab Tanah Datar juga memberikan dukungan penuh untuk ikut mendorong pekerja mendaftar menjadi peserta BPJAMSOSTEK.
"Target kami 100 persen BUMNag segera bergabung. Secara nasional, kami targetkan 23,2 juta tenaga kerja terdaftar sebagai peserta BPJAMSOSTEK. BUMNag salah satunya," ujarnya.
Selain itu, BPJAMSOSTEK juga memperkenalkan program Perisai. Program ini mengajak seluruh BUMNag di Tanah Datar untuk bergabung menjadi agen BPJAMSOSTEK.

Dengan bergabung sebagai agen, BUMNag turut berpartisipasi menyampaikan manfaat perlindungan jaminan sosial bagi pekerja kepada masyarakat sekitar. Diharapkan upaya ini dapat membantu BPJAMSOSTEK untuk mengcover 92 juta tenaga kerja di seluruh wilayah Indonesia.
Bagi karyawan BUMNag yang ingin menjadi agen, prosesnya mudah. Pendaftar bisa perorangan atau berbadan hukum. Jika sudah memenuhi syarat akan diberi instal system dan bisa langsung bekerja.
"Namun, jika dalam tiga bulan tidak aktif setelah mendaftar, akan segera kami eliminasi," kata Ilyas.
BPJAMSOSTEK saat ini memiliki 5.500 agen aktif secara nasional. Sebanyak 50 agen tertinggi atau yang sudah sukses mendapatkan penghasilan Rp15 juta hingga Rp40 juta.
"Dengan bergabung sebagai peserta dan agen, ada dua manfaat yang didapatkan. Pertama, mendapatkan perlindungan. Kedua, mendapatkan pemasukan," kata dia.
Pada kesempatan yang sama, Asisten Administrasi Umum Kabupaten Tanah Datar Helfy Rahmy Harun mengaku siap mendorong seluruh pekerja di BUMNag agar mendaftar menjadi peserta BPJAMSOSTEK. Perlindungan jaminan sosial sangat berarti untuk menjamin kesejahteraan pekerja.

"Kami harapkan BUMNag memahami betapa besarnya manfaat yang didapat dari BPJAMSOSTEK. Setelah ini, diharapkan BUMNag mau mendaftarkan karyawannya. Sebelumnya kurang maksimal karena belum paham betul," tutur Helfy.
Dalam mendorong keikutsertaan sebagai peserta, Pemkab mengeluarkan surat edaran (SE) Bupati Tanah Datar tentang pendaftaran diri BPJAMSOSTEK. Diharapkan BUMNag dapat memperhatikan kesejahteraan pekerja, sehingga bisa bekerja dengan tenang dan meminimalkan risiko.
Menurut Helfy, sudah menjadi hak pekerja untuk mendapatkan perlindungan. Dengan demikian, seluruh biaya akibat dampak risiko pekerjaan dapat dialihkan kepada BPJAMSOSTEK.
"Besarnya manfaat ini merupakan hak bagi pekerja dan kewajiban bagi BUMNag," ujar Helfy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News