Kepala Sub Bidang Jaringan Distribusi Pangan, Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Yudhi Harsatriadi Sandyatma mengaku cukup kewalahan dengan lonjakan ini. Karena itu, Ia meminta petugas kemanan terus memperketat anjuran pemerintah mengenai jaga jarak physical distancing sebagai pencegahan penularan virus covid-19.
"Lonjakan pengunjung terus terjadi, oleh karena itu kami melakukan penambahan stok dari produsen dan distributor agar masyarakat tidak kehabisan bahan pangan. Kami juga memperketat kemamanan agar mereka tetap berjarak satu sama lainya," kata Yudhi, Minggu, 26 April 2020.
Yudhi menuturkan, meski sebagian di antaranya didominasi para pengunjung yang datang secara langsung, pihak TTIC Pasar Minggu tidak henti-hentinya mengimbau agar masyarakat melakukan pemesanan melalui Gojek. Apalagi, Kementan sudah memberi fasilitas ongkir cuma-cuma alias gratis.
Sebagai informasi, TTIC Pasar Minggu sudah memberlakukan larangan masuk bagi kendaraan pribadi roda empat sejak 17 April lalu. Hal tersebut dilakukan untuk tidak menimbulkan kerumunan di area bagian dalam.
"Khusus online sesuai di aplikasi jam operasional dan bagi pengunjung kami berikan waktu pukul 10.00-14.00 WIB, supaya masyarakat tetap di rumah saja dan belanja melalui aplikasi," katanya.
Sementara Ardian (33), driver Gojek yang memesan sembako sesuai pesanan konsumen mengaku senang dengan keberadaan TTIC. Pasalnya, di tengah wabah korona seperti ini, ia kerap kali menerima jasa pesanan sebanyak 3-4 kali dalam sehari.
"Alhamdulillah keberadaan TTIC ini membantu perekonomian saya juga. Saya berharap pasar seperti ini dibuka di mana-mana, supaya orderan kami tambah banyak lagi," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News