Ilustrasi logo IFG Life - - Foto: dok IFG.
Ilustrasi logo IFG Life - - Foto: dok IFG.

IFG Perkuat Komitmen Transformasi Industri Keuangan Non-Bank di Indonesia

Husen Miftahudin • 20 Desember 2022 09:44
Jakarta: Indonesia Financial Group (IFG), BUMN Holding Asuransi, Penjaminan, dan Investasi terus berkomitmen dalam memimpin transformasi di industri keuangan non-bank di Indonesia. Upaya ini sejalan dengan inisiatif transformasi seiring dengan upaya peningkatan kinerja berkelanjutan.
 
"Kami menyadari sepenuhnya langkah strategis transformasi yang dilakukan oleh Kementerian BUMN sebagai motor pendorong pertumbuhan kinerja BUMN dalam tiga tahun terakhir ini. Sejalan dengan transformasi tersebut, IFG terus mendorong transformasi anak-anak perusahaan melalui berbagai inisiatif baik dari segi bisnis, operasional, maupun dalam memastikan dampak keberlanjutannya bagi masyarakat," kata Direktur Utama IFG Robertus Billitea dalam keterangan tertulis, Selasa, 20 Desember 2022.
 
Robertus menegaskan, inisiatif-inisiatif transformasi yang dilakukan perusahaan berfokus pada upaya restrukturisasi portofolio dan model bisnis perusahaan, penguatan fokus bisnis setiap perusahaan, penerapan tata kelola perusahaan yang prudent, manajemen risiko yang kokoh, peningkatan kompetensi bisnis dan Sumber Daya Manusia (SDM), serta peningkatan sinergi antaranggota holding.

Dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir, upaya transformasi yang dilakukan IFG telah membuahkan hasil kinerja yang solid. Hingga akhir 2021, IFG membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp3,4 triliun atau lebih besar 55,27 persen dari periode sebelumnya sebesar Rp2,2 triliun.
 
Selain itu, sinergi IFG dan anak perusahaan juga telah merealisasikan komitmen pelaksanaan program tahunan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Realisasi atas program tersebut mencapai Rp126,05 miliar atau sekitar 126,61 persen dari Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) TJSL tahun lalu. Realisasi tersebut juga termasuk pelaksanaan program sosial kemasyarakatan yang dijalankan di luar Departemen TJSL IFG dan anak perusahaan sebesar Rp32,68 miliar.
 
Baca juga: Erick Thohir Layak Didaulat Jadi Bapak Transformasi BUMN

 
Pelaksanaan program TJSL tahun lalu menyasar beberapa fokus, antara lain program pendanaan UMK (PUMK), yang menyerap pembiayaan sebesar Rp38,77 miliar atau sekitar 85,23 persen dari RKA 2021. Program tersebut menyediakan pembiayaan dan pembinaan terhadap usaha mikro dan usaha kecil, dengan sasaran mendorong mitra binaan usaha mikro dan usaha kecil untuk dapat naik kelas melalui peningkatan kapasitas usaha.
 
"Sebagai holding dengan 10 anak perusahaan di bidang asuransi, penjaminan, dan investasi, kami berharap sinergi yang terjalin baik antara IFG, anak perusahaan, dan Kementerian BUMN dapat terus memberikan kontribusi dan dampak yang dapat dirasakan secara nyata dan langsung oleh masyarakat Indonesia," ujar Robertus.
 
Sejak Kabinet Indonesia Maju dipercaya mengemban tugas kepemerintahan pada periode tiga tahun berjalan, sejumlah transformasi telah dilakukan Kementerian BUMN dan telah menunjukkan hasil yang nyata. Salah satunya adalah dalam mendorong peningkatan penerimaan negara.
 
Di akhir 2021, pendapatan seluruh perusahaan pelat merah telah mencapai Rp 2.292,5 triliun. Angka tersebut naik 18,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan