Melalui Posko ini, Pelindo bersama-sama Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KPPP) dan Instansi Pemerintahan di sekitar pelabuhan lainnya melakukan pemantauan dan pengendalian arus penumpang, termasuk dalam pemeriksaan persyaratan perjalanan penumpang dan pemberian sarana informasi kepada penumpang.
"Tidak hanya bersinergi dengan stakeholders kepelabuhanan, kami juga berupaya menjaga keselamatan, ketertiban dan keamanan penumpang selama periode mudik Nataru, melalui penataan, perbaikan serta penambahan sarana dan prasarana terminal penumpang untuk meningkatkan kenyamanan para pemudik," ungkap Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono, Rabu, 21 Desember 2022.
Untuk menjamin para penumpang tetap aman, sehat dan lancar selama periode mudik nataru, Pelindo menyediakan fasilitas-fasilitas seperti ruang tunggu penumpang termasuk tenda untuk ruang tunggu tambahan jika terjadi lonjakan jumlah penumpang, musala, ruang laktasi, alat pemeriksa suhu tubuh, call center, penambahan counter check-in, hingga penambahan personel keamanan.
"Sebagai komitmen kami dalam memberikan pelayanan 24/7, para pejabat dan pekerja operasional pelabuhan tidak mengambil cuti ataupun meninggalkan tempat kerja, begitupun dengan pekerja back office yang melakukan piket selama periode Nataru," sambungnya.
Baca juga: AP II Prediksi Puncak Arus Penumpang Libur Nataru di 23 Desember |
Selain itu, sebagai tindak lanjut peningkatan jumlah penumpang pascamudik Idulfitri 2022 lalu, Pelindo secara temporary melayani kapal Roro rute pulang-pergi (PP) Pelabuhan Panjang dan Pelabuhan Banten. Selain itu, untuk menyiapkan kelancaran arus mudik di wilayah Timur Indonesia, Pelindo juga telah selesai melakukan renovasi perbaikan Terminal Penumpang Waingapu dan Tenau Kupang sehingga dapat melayani penumpang lebih banyak dengan fasilitas yang lebih baik.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjamin kelancaran arus mudik Nataru. Hal itu akan dilakukan sama seperti upaya pada saat libur Lebaran lalu.
"Serupa ketika libur Lebaran kemarin, kami bersama Bapak Menteri Perhubungan terus menyiapkan hal-hal utama untuk libur natal dan tahun baru. Istilahnya, best practise telah kami lakukan, kini tinggal terus memperbaiki hal-hal kecil, seperti kebersihan, kelancaran, dan ketertiban sehingga tidak terjadi penumpukan atau kerumunan. Hal itu yang perlu terus kita antisipasi," ucap Erick Thohir.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News