Ilustrasi. FOTO: MI/SUSANTO
Ilustrasi. FOTO: MI/SUSANTO

Pemerintah Diminta Lebih Waspada Hadapi Ancaman Krisis Pangan

Angga Bratadharma • 03 November 2022 12:02
Jakarta: Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan mengingatkan pemerintah agar memberi perhatian terkait persoalan ancaman krisis pangan yang ada di depan mata. Pasalnya sudah banyak negara yang mengalaminya apalagi ditambah dengan kondisi resesi ekonomi di berbagai belahan wilayah negara.
 
"Saya mendesak pemerintah mewaspadai hal ini karena dari sisi stok pangan nasional di Bulog saja sekarang telah mengalami pelorotan drastis, demikian juga dengan ketersediaan pangan yang kondisinya mengkhawatirkan akibat harga yang tidak stabil saat ini,” ujarnya, dilansir dari keterangan tertulisnya, Kamis, 3 November 2022.
 
Johan menambahkan kewaspadaan turunnya produksi pangan di dalam negeri juga harus diingatkan ke pemerintah. Sebab potensi adanya iklim yang tidak menentu, demikian juga adanya hujan ekstrem maupun berbagai bencana seperti banjir dan longsor sudah tentu berdampak pada rendahnya hasil produksi pertanian.

"Saya menekankan agar dimunculkan semacam Gerakan Kewaspadaan Nasional terhadap ancaman krisis pangan. Hal ini agar negara tidak lalai terhadap hajat hidup rakyat Indonesia," tuturnya.
Baca: Kemenperin: Industri Makanan dan Minuman Jadi Bantalan saat Krisis

"Contoh kondisi yang harus diwaspadai dari sisi stok pangan, kita temukan per Oktober 2022, stok cadangan beras pemerintah di Bulog hanya sekitar 673 ribu ton padahal mestinya stok cadangan itu harus berkisar satu juta hingga 1,5 juta ton beras setiap saat," ungkap Johan.
 
Untuk itu, pihaknya mendorong agar anggaran sektor pangan dapat diperkuat untuk menjaga stabilitas pangan nasipnal. Hal itu terutama peningkatan produksi pangan oleh petani lokal. Dirinya menekankan agar kesejahteraan petani menjadi tantangan bagi Badan Pangan Nasional.
 
"Menekan inflasi pangan harus didapat tanpa mengorbankan petani," pungkasnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan