Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

BUMN Keroyokan Jalankan Program Dekarbonisasi, Apa Itu?

Husen Miftahudin • 06 April 2023 11:08
Jakarta: IDSurvey atau Holding Jasa Survey menggencarkan sosialisasi dekarbonisasi ke lingkungan BUMN untuk mempercepat implementasi target Nationally Determined Contributions (NDC) dan tata laksana Nilai Ekonomi Karbon (NEK) di Indonesia.
 
Program dekarbonisasi yang dilakukan BUMN secara keroyokan ini tertuang dalam Surat Edaran Menteri BUMN Nomor SE-6/MBU/12/2022 dalam mengakselerasi penyelenggaraan NEK sesuai Peraturan Perundang-undangan yaitu Permen LHK Nomor 21 Tahun 2022 dan Permen ESDM Nomor 16 Tahun 2022.
 
"Dalam mendukung upaya pemerintah tersebut, maka Kementerian BUMN menginisiasi pilot project yang melibatkan tujuh BUMN. Diharapkan sejak SE ini berlaku, seluruh BUMN aktif terlibat," ucap Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury dalam sambutannya di acara Workshop Dekarbonisasi, dikutip dari siaran pers, Kamis, 6 April 2023.
 
Maka, lanjut Pahala, untuk melaksanakan roadmap emisi gas rumah kaca (GRK) ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan BUMN terkait. Di antaranya dengan melakukan perdagangan karbon dan mengutamakan perdagangan karbon (secara berurutan) dalam lingkup BUMN sesuai undang-undang, serta menetapkan referensi harga karbon di internal perusahaan sesuai rujukan harga karbon domestik/internasional.


IDSurvey siap bantu BUMN lain


Sejalan dengan pernyataan tersebut, Direktur Utama IDSurvey sekaligus PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) Arisudono Soerono menyampaikan, IDSurvey telah siap membantu tujuh BUMN terkait melalui layanan carbon accounting, consulting, carbon monitoring, verification, dan validation.
 
"Kami menyusun program dan roadmap dekarbonisasi termasuk melakukan verifikasi dan validasi agar karbon dapat diperdagangkan, salah satu implementasinya dengan melaksanakan Workshop Dekarbonisasi," ujarnya.
 
Melalui workshop ini, lanjut Arisudono, beberapa peraturan terkait NEK bisa disosialisasikan dan menjadi ajang benchmarking untuk praktik terbaik yang bisa dijadikan inisiatif dalam implementasinya.
 
"Meskipun dekarbonisasi bukan hal yang baru, namun, kita perlu menyamakan persepsi terkait kerangka regulasi sehingga memiliki keseragaman interpretasi dan semangat kebersamaan dalam melakukannya," jelasnya.
 
Arisudono berharap, melalui workshop ini, tidak hanya beberapa BUMN terkait saja yang bisa berpartisipasi aktif, namun juga seluruh BUMN yang sudah mendapat instruksi dari Kementerian BUMN untuk menyusun peta jalan emisi gas rumah kaca dari 2023 hingga 2030.
 
Baca juga: Cekidot, Ini Upaya BUMN Jaga Ketersediaan Air dan Pelestarian Lingkungan


Dekarbonisasi adalah..


Dikutip dari berbagai sumber yang dirangkum Medcom.id, dekarbonisasi adalah proses menghilangkan atau mengurangi emisi karbon buatan manusia untuk mencapai nol emisi (net zero emission) yang merupakan seimbangnya jumlah emisi dengan penyerapannya sehingga tak terlepas menjadi gas rumah kaca ke atmosfer.

Dalam COP26 di Glasgow, Skotlandia, tahun lalu ada pakta negara-negara anggota PBB mencapai nol deforestasi, yakni seimbangnya penggundulan hutan dengan restorasinya. Indonesia menerjemahkan kesepakatan itu dengan membuat program FOLU net sink 2030, yakni emisi negatif di sektor kehutanan dan penggunaan lahan.
 
Semua program itu adalah mitigasi krisis iklim, yakni mengurangi produksi emisi gas rumah kaca untuk mencegah pemanasan global 1,5C pada 2030 dan 2C pada 2050. Tiap negara mengajukan proposal penurunan emisi kepada konferensi iklim tahunan COP untuk menggaet kolaborasi pembiayaan mencapainya.
 
Penyebab krisis iklim adalah pemanasan global. Pemanasan global dipicu oleh produksi emisi karbon yang menjadi gas rumah kaca di atmosfer akibat bumi tak sanggup menyerapnya. Emisi karbon adalah hasil aktivitas ekonomi manusia untuk bertahan hidup dan mencapai kemajuan.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan