10 SMK yang telah direvitalisasi, SMKN 2, 4, 5, 6, 8 Surakarta, SMK Mandala Bhakti Surakarta, SMKN 2 Sukoharjo, SMKN 3 Semarang, SMKN 2 Kendal, dan SMK Tunas Harapan Pati.
baca juga: Hima Persis Siap Cetak Wirausaha Muda |
"Semoga bantuan ini dapat dijadikan sebagai motivasi dalam pembelajaran anak-anak dan para guru sehingga suasana belajar mengajar lebih menyenangkan dan tujuan untuk meluluskan siswa SMK berdaya saing tinggi di dunia kerja dapat tercapai,” kata Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 1 Maret 2023.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kiki Yuliati menjelaskan dalam mengimplementasikan program revitalisasi SMK, Kementerian berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah untuk mewujudkan Program SMK PK sejak 2020.
"Menteri Nadiem Makarim mulai memperkenalkan SMK PK Skema Pemadanan Dukungan di mana pendanaan dari dunia usaha dan dunia industri dipadukan dengan pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi”. jelas dia.
Program Konsorsium Pengusaha RI bertujuan untuk menciptakan lulusan siap kerja dengan kompetensi keahlian sesuai standar yang dibutuhkan oleh industri. Kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah serta Konsorsium Pengusaha RI hingga saat ini telah merevitalisasi sebanyak 10 SMK di Jawa Tengah, sehingga pada akhir 2023 akan mencapai 16 SMK yang direvitalisasi dengan total biaya Rp58 miliar.
Tujuh SMK yang diresmikan hari ini merupakan Program SMK PK dengan Skema Pemadanan Dukungan 2022. Dukungan Konsorsium Pengusaha RI untuk program SMK PK dengan Skema Pemadanan masih akan berlanjut di 2023.
Program ini merupakan wujud nyata dukungan pihak swasta (dunia usaha dan dunia industri) terhadap program nasional Revitalisasi Pendidikan Vokasi yang dicanangkan oleh Presiden RI dan dilaksanakan melalui kerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta Pemerintah Daerah, untuk menyiapkan tenaga kerja yang berdaya saing, terampil, bermutu tinggi.
Selain itu diharapkan siswa juga memiliki kompetensi keahlian di bidang Tata Boga, Seni Pertunjukan, Asisten Keperawatan, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Konstruksi dan Properti, Teknik Pemesinan, Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian, Rekayasa Perangkat Lunak, Digital Marketing, dan Broadcasting yang relevan dengan perkembangan dunia usaha dan dunia industri.
Guna mendukung Program SMK PK yang dilakukan melalui tiga komponen utama, yaitu pembangunan soft skill yang mencakup penyelarasan kurikulum, pembangunan kapasitas para guru dan pengembangan pembelajaran, bantuan peralatan yang dipilih untuk mendukung “merdeka belajar” sesuai kebutuhan industri, dan renovasi ruang kelas atau ruang praktek untuk membuat suasana belajar menyenangkan.
Pendidikan Vokasi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah dan Pengurus Konsorsium Pengusaha RI, Primadi Serad serta perwakilan anggota Konsorsium menambahkan penjelasan bahwa Konsorsium Pengusaha RI berkolaborasi dalam program SMK Pusat Unggulan (SMK PK) skema pemadanan dukungan (matching fund) dari pemerintah yang telah diimplementasikan pada tahun 2022 di tujuh SMK.
Sebagai informasi, Konsorsium Pengusaha RI didirikan sejak tahun 2021. Beberapa tahapan Konsorsium dalam merevitalisasi SMK, memilih sekolah yang selaras dengan fokus rekomendasi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News