Namun tentunya semua aktivitas tersebut membutuhkan biaya lebih dari biasanya. Hal itu yang harus diatur agar Ramadanmu lebih tenang dan tak takut menyebabkan masalah keuangan di kemudian hari.
Mengutip keterangan tertulis, Senin, 27 Maret 2023, Faculty Head of Sequis Training Academy of Excellence Samuji membagikan beberapa tips yang bisa kamu ikuti selama bulan Ramadan agar keuanganmu lebih terarah. Apa saja?
1. Disiplin jalankan perencanaan keuangan
Saat pendapatan atau gaji bulanan diterima, selalu susun perencanaan keuangan dengan disiplin, usahakan sisihkan setidaknya 30 persen dari total gaji untuk ditabung, dan segera bayar tagihan dan utang. Kemudian sisanya dapat dibagi untuk pengeluaran lain serta dana darurat.Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Khusus untuk dana darurat, bagi yang masih single, jumlah yang perlu dipersiapkan minimal sebesar tiga kali dari rata-rata pengeluaran bulanan. Sedangkan jika sudah menikah tapi belum memiliki anak maka jumlah dana yang harus dipersiapkan minimal sebesar lima kali dari rata-rata pengeluaran bulanan.
Baca juga: 5 Tips Bukber Anti Boros yang Bisa Kamu Terapkan Bareng Teman |
2. Pisahkan pengeluaran buka bersama di bulan Ramadan
Undangan buka puasa bersama sekaligus ajang reuni tentu menyenangkan tapi waspada karena pengeluaran bisa saja membengkak. Apalagi, jika buka bersama diadakan di restoran dan kamu harus menghadiri beberapa acara serupa selama bulan Ramadan.Agar undangan buka bersama bisa kamu hadiri maka siapkan dana khusus buka puasa bersama dari pos dana pengeluaran rutin selama beberapa bulan sebelum bulan puasa.
“Demi menjaga tali silaturahmi, berbuka puasa bersama tentu akan menjadi salah satu agenda di bulan Ramadan. Sebaiknya sejak awal tetapkan berapa kali anda akan mengikuti acara buka bersama,” ujar Samuji.
3. Susun anggaran khusus Ramadan lainnya dengan detail
Saat bulan Ramadan biasanya ada beberapa hal lain yang perlu dianggarkan seperti zakat fitrah, berbagi takjil, baju lebaran, bingkisan lebaran, biaya mudik dan lain sebagainya.Biasanya, pengeluaran-pengeluaran ini akan membuat struktur anggaran menjadi berbeda dari bulan-bulan biasanya. Untuk itu, pisahkan kebutuhan bulan Ramadan dari anggaran rutin kemudian detailkan apa saja kebutuhannya, mana yang wajib, adakah yang bisa ditunda, atau adakah kemungkinan sharing biaya bersama teman atau anggota keluarga lainnya.
4. Perlu punya asuransi kesehatan
Makan bebas saat buka puasa dan Idulfitri atau kelelahan selama mudik kerap menimbulkan gangguan kesehatan. Jika kondisi tidak bisa diatasi sendiri dan harus menjalani rawat inap maka ada risiko pengeluaran yang lebih besar untuk biaya pengobatan.Oleh karena itu memiliki asuransi kesehatan menjadi salah satu hal penting dalam menjaga finansialmu.
“Dengan memiliki asuransi kesehatan akan membantu mengatasi persoalan biaya pengobatan selama di rumah sakit sehingga tidak akan mengganggu kondisi keuangan, dapat tetap memenuhi kebutuhan lainnya, dan bisa menikmati libur Idulfitri dengan tenang,” tutup Samuji.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id