Di samping itu, Erick juga terus mengevaluasi roadmap 10 tahun yang dimiliki agar dapat terus beradaptasi terhadap perkembangan dan tantangan zaman ke depan. Dengan demikian diharapkan ekosistem BUMN dapat menjadi lebih solid dan berjalan mandiri untuk menopang perekonomian negara dan masyarakat Indonesia.
Saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia terus bergerak positif di angka lima persen. Karenanya, penguatan sistem manajemen BUMN yang menopang sepertiga ekonomi Indonesia terus dilakukan oleh Erick agar angka pertumbuhan dapat terjaga di masa depan.
“Kami terus memastikan terjadinya keberlanjutan penerapan sistem yang baik, kepemimpinan yang dapat dipercaya, dan beradaptasi dengan perubahan dunia yang terus terjadi dengan mensolidkan ekosistem BUMN agar Indonesia dapat mandiri,” ujar Erick.
Erick juga menyebut roadmap itu mendapatkan apresiasi dari mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair. Erick memastikan pihaknya akan memperbaharui peta jalan BUMN untuk sepuluh tahun ke depan agar bisa terus menopang perekonomian negara dan masyarakat Indonesia.
“Mendengar masukan atas Roadmap Kementerian BUMN 2024-2034 bersama mantan Perdana Menteri Inggris Sir Tony Blair. Beliau turut memberikan pandangan yang konstruktif dan apresiasi terhadap roadmap tersebut,” terang Erick.
Sejauh ini, kerja yang dilakukan oleh Erick di Kementerian BUMN memberikan banyak dampak positif kepada masyarakat dan negara. Seperti halnya dividen terbesar sepanjang sejarah yang dicatatkan oleh Erick bersama jajarannya yakni di angka Rp80 triliun.
Dividen ini sebesar Rp40 triliun telah diserahkan kepada negara untuk menopang berbagai program prorakyat. Maka dari itu, Erick Thohir terus menyiapkan sistem BUMN yang kokoh agar peroforma positif tersebut dapat terjaga di masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News