Kedatangan vaksin ini juga merupakan tahap ke-28 dari total seluruh vaksin yang telah tiba di Tanah Air.
"Vaksin covid-19 produksi Sinopharm yang tiba dengan Pesawat Garuda Indonesia ini adalah tahap kelima rangkaian kedatangan vaksin Sinopharm untuk vaksinasi gotong-royong," kata Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo dalam konferensi pers virtual, Senin, 19 Juli 2021.
Verdi mengatakan, dengan adanya tambahan ini maka total vaksin Sinopharm untuk vaksinasi gotong-royong yang telah tiba di Indonesia mencapai 5,5 juta dosis.
Ia bilang hal ini merupakan bagian dari kontrak pemberian vaksin antara Kimia Farma dan Sinopharm sebesar 15 juta dosis untuk program vaksinasi gotong royong yang ditargetkan. Vaksinasi gotong royong ditargetkan bisa disuntikkan sebanyak 20 juta dosis di tahun ini.
"Vaksinasi gotong royong adalah opsi tambahan mengakses vaksin bagi korporasi, baik karyawan maupun keluarga terkait untuk mendukung target vaksinasi nasional dua juta dosis per hari dan tercapainya herd immunity," tutur dia.
Selain itu, lanjut Verdi, pengadaan vaksinasi gotong royong juga sebagai langkah untuk mengurangi beban pendanaan pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Pendanaannya mandiri dari Kimia Farma sebagai anggota holding farmasi tanpa menggunakan APBN baik untuk pembelian vaksin maupun pelaksanaan dan pengiriman," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News