Ilustrasi industri energi terbarukan. Foto: Medcom.id/Annisa Ayu.
Ilustrasi industri energi terbarukan. Foto: Medcom.id/Annisa Ayu.

Industri Sel Surya Didorong Berdaya Saing Global

Suci Sedya Utami • 12 September 2021 15:46
Jakarta: Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong penguatan struktur manufaktur di dalam negeri agar lebih berdaya saing global, termasuk pada industri berbasis elektronika khususnya sel surya.
 
Kemenperin mendorong pengembangan ekosistem industri elektronika, termasuk peningkatan kapasitas produksi sel surya dan modul surya untuk mendukung bauran energi nasional.
 
"Kami mendorong PT Len Industri untuk terus melakukan pendalaman struktur industri hingga ke bagian hilir khususnya dalam membuat sel surya dengan mengolah bahan baku pasir silika," kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Taufiek Bawazier Kemenperin dalam keterangan resmi, Minggu, 12 September 2021.

PT Len Industri saat ini bergerak sebagai integrator di bidang industri elektronika dan telematika yang digunakan dalam sistem elektronika pertahanan, teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan navigasi, energi terbarukan dan sistem daya, serta transportasi dan industri.
 
"Kami optimistis, PT Len Industri dapat mengambil peran penting dalam menciptakan multiplier effect bagi perekonomian Indonesia, baik dari sisi kemampuan industri maupun dari transfer teknologi," tutur Taufiek.
 
Ia menilai dengan keahlian dan penguasaan teknologinya, PT Len Industri telah berhasil menjawab tantangan dan ikut serta dalam proyek strategis nasional untuk mengawal transisi energi di Indonesia. Taufik bilang, PT Len Industri juga aktif bertranformasi menjadi pengembang proyek-proyek energi berskala nasional.
 
Misalnya, memberikan pasokan listrik bagi masyarakat Indonesia dengan menjadi Independent Power Producer (IPP), beserta Layanan Operasi & Pemeliharaan (O&M), dan juga kontraktor untuk Pengadaan dan Konstruksi Rekayasa (EPC) proyek.
 
Melalui lini bisnis sel surya, perusahaan berupaya untuk mendorong peralihan energi dari konvensional ke energi terbarukan, sejalan dengan program green economy. Ke depannya, perusahaan akan berupaya untuk memperdalam struktur industrinya hingga pengolahan bahan baku pasir silika untuk membuat sel surya.
 
"Kapasitas produksi modul surya PT Len Industri telah mencapai 75 megawatt (MW) per tahun. Tentunya kami tidak berhenti di situ dan telah merencanakan terkait peningkatan kapasitas modul surya agar dapat berkontribusi lebih besar bagi penyediaan energi baru terbarukan," sebut Direktur Utama PT LEN Industri, Bobby Rasyidin.
 
Saat ini, Tingkat Komponen Dalam Negeri Produk (TKDN) produk modul surya dari PT Len Industri sudah mencapai 47,5 persen. Perusahaan berupaya untuk meningkatkan nilai TKDN dengan membuat pabrik sel surya dalam negeri. Hal ini juga sejalan dengan tujuan Indonesia sebagai negara dengan kemandirian pada sektor industri hulu (industri komponen).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan