Jajaran direksi komisaris Krakatau Sarana Properti (KSP) - - Foto: dok KSP
Jajaran direksi komisaris Krakatau Sarana Properti (KSP) - - Foto: dok KSP

Anak Usaha Krakatau Steel Jajaki Peluang Kerja Sama Digitalisasi Kawasan Industri

Nia Deviyana • 26 November 2021 17:50
Jakarta: Anak Usaha Krakatau Steel, Krakatau Sarana Properti (KSP) menjajaki peluang kerja sama digitalisasi dengan Kawasan Industri Medan (KIM) yang didukung penuh oleh PT Krakatau Information Technology sebagai development system. 
 
Rencana penjajakan tersebut diutarakan oleh Direktur Utama KSP Ridi Djajakusuma pada perhelatan KIM Investment Expo 2021 yang digelar oleh PT Kawasan Industri Medan (Persero) yang bekerja sama dengan Himpunan Kawasan Industri (HKI) mulai 25-27 November 2021 di Medan, Sumatra Utara.
 
Acara KIM Invesment Expo yang dibuka langsung oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan dihadiri Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi diikuti oleh sekitar 46 eksibitor, termasuk kedutaan besar Belanda. 
 
"Tujuan KSP mengikuti Expo ini antara lain untuk mengenalkan PT KSP sebagai pengelola dan pengembang kawasan industri bersama anak usaha KSI yang selama ini mendukung utilitas dan fasilitas perusahaan industri dalam kawasan industri krakatau, " ujar Ridi dalam keterangan tertulis, Jumat, 26 November 2021.
 
KSP juga melihat celah potensi kerjasama lain dengan para calon investor baik dari luar maupun dalam negeri. Melalui Expo ini Kawasan Industri Medan digadang akan menargetkan potensi peluang investasi senilai Rp1 triliun dari pemanfaatan lahan, pembangunan pabrik, fasilitas medis dan digitalisasi kawasan. 
 
"Berkaca dari hal inilah, KSP melihat potensi pasar yang bagus sekaligus berkesempatan untuk memperlebar jaringan bisnis ke depan, salah satunya melalui ekspansi kerjasama langsung dengan berbagai kawasan industri yang ada di seluruh wilayah Indonesia," tuturnya.
 
Ridi menambahkan, harapan lain dengan berpartisipasinya KSP di KIM Investment Expo 2021 ini, yakni dapat segera melakukan ekspansi bisnis dengan melibatkan seluruh elemen unit usaha yang kami miliki, meski porsi besarnya tetap di lahan industri dan pergudangan. 
 
"Selain ingin bekerja sama dengan sesama pelaku industri lainnya, di sini kita terus belajar dan melihat tren market saat ini, dengan demikian kita bisa melakukan  penyesuaian dan adaptasi bisnis yang kita jalankan nanti. Tahun depan kami juga berencana mengadakan Expo yang serupa di Cilegon namun untuk level Internasional. Tenant kita di kawasan saat ini berjumlah sekitar 100, setengahnya adalah dari investasi dari luar negeri seperti Korea, Jepang, Amerika dan lainnya," pungkas Ridi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan