Blok Rokan resmi dikelola Pertamina. Foto: dok Pertamina.
Blok Rokan resmi dikelola Pertamina. Foto: dok Pertamina.

Blok Rokan Wilayah Strategis, Sudah Hasilkan 11,69 Miliar Barel Minyak

Suci Sedya Utami • 09 Agustus 2021 09:03
Jakarta: Alih kelola Wilayah Kerja (WK) Blok Rokan melalui anak usaha PT Pertamina (Persero) yakni PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mulai hari ini, merupakan salah satu tonggak sejarah industri hulu migas di Indonesia.
 
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) berhasil mengelola wilayah kerja tersebut dengan baik. Dia berharap PHR dapat meneruskan dan mengembangkan keberhasilan yang telah dicapai.
 
"Sejak pertama kali diproduksi pada 1951 hingga 2021, WK Rokan merupakan salah satu wilayah kerja strategis yang telah menghasilkan 11,69 miliar barel minyak. Terima kasih atas usaha-usaha yang telah dilakukan," kata Arifin, saat seremonial serah terima alih kelola Blok Rokan ke Pertamina, Senin dini hari, 9 Agustus 2021.

Adapun seremonial serah terima alih kelola pun telah dilakukan dini hari tadi pukul 00.01 WIB antara CPI yang merupakan operator lama pada PHR. Kontrak CPI di blok tersebut berakhir pada 8 Agustus kemarin.
 
Blok Rokan pernah mencetak produksi tertinggi menyentuh angka hampir satu juta barel per hari pada 1973. Rata-rata kontribusi produksi Blok Rokan selama 70 tahun terakhir sekitar 46 persen dari produk minyak bumi nasional.
 
Kini, Blok Rokan menjadi salah satu tumpuan Indonesia dalam mendongkrak produksi minyak bumi sebesar satu juta barel per hari dan 12 miliar kaki kubik per hari gas bumi (BSCFD) pada 2030.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan