Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pahala Nugraha Mansury. Foto: Medcom.id/Annisa Ayu.
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pahala Nugraha Mansury. Foto: Medcom.id/Annisa Ayu.

Wamen BUMN: Sektor Energi Kunci Investasi RI

Desi Angriani • 01 Desember 2021 15:43
Jakarta: Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pahala Nugraha Mansury menyebut sektor energi menjadi pintu gerbang Indonesia dalam mendorong pertumbuhan investasi. Pertumbuhan investasi di sektor energi akan menyumbang 5,7 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) hingga 2045.
 
"Sektor energi jelas akan menjadi salah satu kunci bagi kami untuk dapat menumbuhkan investasi di Indonesia. Namun, dengan perkiraan pertumbuhan PDB hingga 2045 sekitar 5,7 persen, ini menjadi tantangan bagi kita," ujarnya dalam 2nd International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas 2021 (IOG 2021), Rabu, 1 Desember 2021.
 
Ia memastikan BUMN energi tak hanya menjamin ketahanan energi melainkan dapat menumbuhkan investasi. Adapun perusahaan migas pelat merah berhasil membukukan penjualan sebesar Rp60,04 triliun hingga semester I tahun ini.

"Kami juga memastikan ada daya saing fiskal yang baik untuk mengundang kontraktor dan investor untuk bermitra dengan pemerintah agar kita bisa mencapai produksi satu juta barel minyak per hari," tegasnya.
 
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menegaskan dukungan pemerintah atas posisi strategis dan usaha pengembangan industri hulu migas untuk penyediaan energi di masa depan.
 
"Di masa depan, kita memiliki visi industri hulu migas tetap menjadi pendorong perekonomian yang kuat dan berkelanjutan, tidak hanya dengan menciptakan nilai tambah tetapi juga meningkatkan pembangunan infrastruktur di daerah, terutama untuk daerah pedesaan, terisolasi, dan tertinggal," kata Luhut saat mewakili Presiden Joko Widodo membuka IOG 2021.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan