Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sulsel Hardi Haris mengatakan ratusan ton rumput laut itu tersebar di hampir seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
"Untuk produksi rumput laut terus mengalami peningkatan yang cukup baik. Rumput laut masih menjadi hasil perikanan terbesar di Sulsel," katanya dikutip dari Antara, Rabu, 30 Juni 2021.
Sesuai data, 935,8 ton rumput laut itu terdiri dari tiga jenis rumput laut masing-masing jenis Cottonii (615,5 ton), Gracilaria (246 ton) dan jenis spinosium sebanyak 74,2 ton.
Sementara untuk daerah penghasil terbanyak, tercatat diurutan pertama ditempati Kabupaten Takalar yang mencapai (184,8 ton), Kabupaten Luwu (162,6 ton) dan Wajo di peringkat tiga dengan total produksi 137,7 ton.
Selanjutnya Kabupaten Kabupaten Pangkep (94,3), Kabupaten Bone (78 ton), Kabupaten Luwu Timur (74 ton), dan Kabupaten Jeneponto sebanyak 55,1 ton. Berikutnya Bulukumba sebanyak 52,3 ton, Palopo (35,7 ton) serta Kabupaten Luwu Utara dengan total 27,6 ton.
"Kita terus berupaya mendorong kabupaten dan kota dalam meningkatkan produksi rumput laut. Termasuk melalui bantuan sarana dan prasarana budi daya rumput laut," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News