Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno. Foto: Istimewa
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno. Foto: Istimewa

Sandiaga Pede Kinerja Sektor Pariwisata Makin Moncer di 2024

Annisa ayu artanti • 22 November 2023 18:49
Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno optimistis kinerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di 2024 akan semakin baik.
 
Peningkatan performa sektor pariwisata yang lebih baik, menurutnya, akan memberikan dampak yang lebih luas bagi pertumbuhan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja di kalangan masyarakat.
 
Ia mencontohkan melalui capaian devisa pariwisata yang tercatatkan saat ini, yang sudah mengalami peningkatan.

"Nilai devisa pariwisata sudah mencapai angka yang sangat signifikan dari target yang sudah ditetapkan," ujar Sandiaga dikutip dari siaran pers, Rabu, 22 November 2023.
 
Begitu juga untuk nilai ekspor produk ekonomi kreatif. Hingga Juni 2023 sudah mencapai USD11,8 miliar.
 
Baca juga: Menparekraf: Nilai Devisa Pariwisata Melebihi USD6 Miliar

Berdasarkan Expert Survey dalam outlook pariwisata dan ekonomi kreatif 2023/2024 menyebutkan, sebanyak 77 persen pakar menilai kondisi pariwisata dan ekonomi kreatif dalam keadaan yang baik-baik saja dan 36 persen optimistis kondisi pariwisata di 2024 akan bisa melewati angka sebelum pandemi.
 
"Yang paling membuat kami optimistis adalah nilai tambah produk ekonomi kreatif juga menunjukkan angka yang sangat signifikan," ujar Sandiaga. 

Nilai tambah ekonomi kreatif

Pertumbuhan nilai tambah ekonomi kreatif tertinggi ada di sektor transportasi dan pergudangan, jasa lainnya, penyediaan akomodasi, serta makan dan minum.
 
Per triwulan III-2023, nilai tambah ekonomi kreatif telah mencapai Rp1.054 triliun atau sekitar 82,13 persen dari target sebesar Rp1.279 triliun.  
 
"Terlihat (target) ini akan tercapai, malah akan ada di atas target," imbuh Sandiaga.  
 
Hal yang sama juga tercatat pada devisa ekspor ekonomi kreatif yang telah mencapai USD17,4 miliar. Dari tujuan negara ekspor ekonomi kreatif, Amerika Serikat masih menjadi tujuan ekspor terbesar dengan subsektor fesyen, kriya, dan kuliner masih mendominasi.
 
"Dengan fluktuasi dan ketegangan geopolitik, kami berharap ini tidak akan berdampak kepada hasil akhir (target) yaitu di atas USD27 miliar. Kinerja ekonomi kreatif Indonesia kita harapkan akan lebih baik. Oleh karena itu teman-teman semua jangan ditinggalkan gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia," ujar Sandiaga.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan