Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Berita Terpopuler Ekonomi: Perusahaan Indonesia Kolaborasi dengan Jepang Percepat Dekarbonsasi

Annisa ayu artanti • 19 November 2023 08:11
Jakarta: Sejumlah berita pada Sabtu, 18 November 2023 menjadi berita terpopuler di kanal ekonomi Medcom.id.
 
Para pembaca banyak yang menyoroti tentang perusahaan Indonesia yang berkolaborasi dengan Jepang untuk mempercepat upaya dekarbonisasi, cara Indonesia menjadi hub digital kawasan Asia. Lalu isu pengetatan pasokan minyak dunia yang memanas.
 
Berikut rangkuman berita selengkapnya: 

1. Perusahaan Indonesia Kolaborasi dengan Jepang untuk Percepat Dekarbonisasi

Perusahaan indonesia melakukan joint venture dengan perusahaan Jepang dalam pembentukan PT Surya Nippon Nusantara (SNN) antara Sojitz bersama dengan PT Energi Mitra Investama (EMI), induk usaha dari Grup SUN Energy.
 
Baca berita selengkapnya di sini.

2. Ini Cara Indonesia Jadi Hub Digital Global Kawasan Asia 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, Indonesia mempunyai potensi untuk menjadi Hub Digital Global di Kawasan Asia dengan cara rendah karbon. Hal itu ia sampaikan saat melakukan dialog dengan para CEO Silicon Valley di Kampus Stanford University, Palo Alto, Kamis, 16 November 2023.
 
Baca berita selengkapnya di sini.
 
Baca juga: Izin Tambang Freeport Diperpanjang hingga 2061, Ogah Capek Cari Investor Baru!

3. Strategi PT SGN Wujudkan Swasembada Gula Nasional 

PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) menjalin kerja sama dengan Universitas Jember (Unej), Jawa Timur untuk mewujudkan target swasembada gula nasional dengan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).
 
Baca berita selengkapnya di sini.

4. Ada Isu Pengetatan Pasokan, Minyak Dunia Kembali Mendidih 

Harga minyak dunia melonjak pada pembukaan perdagangan hari ini. Minyak dunia mendapatkan tekanan dari kabar pengetatan pasokan minyak dari negara Timur Tengah untuk menghadapi tekanan harga beberapa waktu ini.
 
Baca berita selengkapnya di sini.

5. Riset: Masih Sedikit UMKM Miliki Sertifikasi Lingkungan 

Hasil survei mini yang dilakukan UKM Center Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) kepada 77 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menemukan sebanyak 79 persen UMKM telah mematuhi hukum lingkungan.
 
Baca berita selengkapnya di sini.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan