BPJS Ketenagakerjaan bekerja sama dengan PT Pos Indonesia memberikan akses berupa kemudahan dalam hal melakukan pembayaran dan pendaftaran menjadi peserta. (Foto: Dok. BPJS Ketenagakerjaan)
BPJS Ketenagakerjaan bekerja sama dengan PT Pos Indonesia memberikan akses berupa kemudahan dalam hal melakukan pembayaran dan pendaftaran menjadi peserta. (Foto: Dok. BPJS Ketenagakerjaan)

Kerja Sama Sukses, 242 Ribu Pekerja Daftar BPJS Ketenagakerjaan Melalui Pos Indonesia

Patrick Pinaria • 12 Januari 2024 19:07
Jakarta: BPJS Ketenagakerjaan sukses memberikan akses berupa kemudahan kepada 242 ribu pekerja dalam hal melakukan pembayaran dan pendaftaran menjadi peserta. Kali ini, kemudahan itu didapat dari kerja sama program Racing Contest Joint Marketing bersama PT Pos Indonesia (Persero) selama tahun 2023. Keberhasilan tersebut terlihat dari hasil evaluasi bersama kedua belah pihak yang dilakukan di Kantor Plaza BPJAMSOSTEK Jakarta, Kamis, 14 Januari 2024.
 
Hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin, dalam keterangannya, mengapresiasi kerja sama yang dilakukan kedua belah pihak. Menurutnya, kerja sama ini tergolong sukses karena mampu menjadi kanal bagi pekerja untuk mendaftarkan diri sekaligus membayar iuran setiap bulannya.
 
"Saya mengapresiasi tinggi kerja sama ini. Hasil evaluasinya sangat baik. Hal ini akan kita lanjutkan, karena ini memang engine kita untuk menggarap lebih banyak peserta yang belum terdaftar. Fokus kita sama, yakni UMKM dan pekerja informal, serta pekerja rentan," jelas Zainudin.

Zainudin memaparkan, bahwa jika melihat hasil kerja sama pada semester 1 tahun 2023, rata-rata pekerja yang melakukan pendaftaran berada di kisaran 2 ribuan pekerja. Kemudian, angka tersebut naik signifikan hingga menjadi 15 kali lipat di periode semester 2.
 
"Kita itu kan ada 5 engine, yaitu keagenan, tokoh, supply chain, complient, dan autodebet. Di dalam keagenan ini ada perisai dan smart agent. Ternyata, dari semua smart agent tersebut yang paling produktif adalah Pos. Karena 80 persen produksi smart agent tersebut berasal dari Pos," tambahnya. 
 
 
Baca: 4 Korban Meninggal Kecelakaan KA Turangga, Peroleh Manfaat BPJS Ketenagakerjaan

 
Untuk tahun 2024 ini, Zainudin mengatakan pihaknya akan tetap menggunakan strategi 3-4-5. Di mana keagenan menjadi motor dalam mempercepat perlindungan kepada pekerja. Hal tersebut sudah terbukti bahwa selama dua tahun ke belakang peningkatan jumlah pekerja terlindungi BPJS Ketenagakerjaan naik signifikan.
 
"Makanya strategi 3-4-5 terus kita pertahankan. Tiga strategi besar ekstensifikasi intensifikasi retensi, fokusnya pada ekosistem Desa, Pasar, UMKM, Pekerja Rentan. Selain itu kampanye komunikasi kami Kerja Keras Bebas Cemas terus akan kami lanjutkan untuk secara konsisten meningkatkan pemahaman pekerja terhadap arti pentingnya manfaat dan program BPJS Ketenagakerjaan," ucapnya.
 
Kerja Sama Sukses, 242 Ribu Pekerja Daftar BPJS Ketenagakerjaan Melalui Pos Indonesia
Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin. (Foto: Dok. BPJS Ketenagakerjaan)
 
Sementara itu, Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Haris menilai, program dan kerja sama bersama BPJS Ketenagakerjaan memiliki banyak manfaat, termasuk meningkatkan kompetisi sehingga memacu semangat bekerja para karyawan.
 
"Kami melihat dari data yang ada bahwa kegiatan racing ini merupakan salah satu cara kami. Saya lihat juga cara ini banyak ditiru oleh teman-teman lain untuk produk-produk lain. Jadi memacu semangat teman-teman berkompetisi," ujar Haris
 
Haris menegaskan, setelah dilakukannya evaluasi bersama, telah diputuskan bahwa kedua belah pihak baik PT Pos dan BPJS Ketenagakerjaan sepakat untuk terus melanjutkannya pada tahun 2024 ini.
 
"Jadi banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari sisi kita dan BPJS (Ketenagakerjaan) juga, tapi yang tidak kalah penting yaitu dari sisi masyarakat. Nah ini yang mungkin perlu kita terus dorong ya, karena memang manfaat yang bisa didapatkan oleh masyarakat yang terdaftar di program BPJS (Ketenagakerjaan) ini. Yang sedang kami coba gagas adalah klaim. Jadi, masyarakat bisa mengajukan klaim lewat PT Pos Indonesia. Ini dalam proses," tutup Haris.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)


BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan