Pimpinan PT MNA Kuala Tanjung Eddy Kho menjelaskan, penyerapan warga lokal merupakan komitmen perusahaan dalam melaksanakan operasionalnya di Batu Bara. Hal itu dimaksudkan agar penanaman modal di wilayah tersebut memberikan dampak positif, sehingga perusahaan dan masyarakat dapat sama-sama berkembang.
Menurut dia, penyerapan warga lokal dalam operasional perusahaan juga memberikan dampak positif, sehingga pihaknya terus berkomitmen mengembangkan sumber daya manusia (SDM) setempat.
"Masyarakat lokal adalah salah satu bagian utama dari operasional perusahaan. Kami harus berkembang bersama agar perusahaan dapat naik peringkat," kata Eddy dalam keterangan resminya, Selasa, 16 April 2024.
Eddy menyampaikan, warga lokal telah mengisi semua level dan posisi di perusahaan. Mereka telah memberikan kontribusi yang luar biasa terhadap perusahaan. Selain berkembang bersama, SDM asal Batu Bara juga telah banyak menjadi pemimpin di berbagai unit usaha Wilmar di Indonesia dan luar negeri.
Langkah tersebut sesuai dengan tujuan pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan kepada tenaga kerja daerah untuk memperoleh pekerjaan sesuai dengan keterampilan, kemampuan, minat dan bakat yang dimilikinya.
Selain itu, penyerapan tenaga lokal juga bertujuan menciptakan iklim usaha yang kondusif melalui harmonisasi hubungan masyarakat sekitar dan perusahaan, serta mencerminkan iklim investasi yang kondusif dalam menarik lebih banyak investor.
Baca juga: Pengusaha Kerajinan Kayu di Bali Hadapi Tantangan Keterbatasan SDM |
Asah kemampuan
Cost Control PT MNA Kuala Tanjung Jiki Supristyo adalah salah satu contoh warga lokal yang telah mengabdi di Wilmar Group selama hampir 25 tahun. Pria yang berdomisili di Desa Kuala Tanjung, Kabupaten Batu Bara itu merasa bersyukur karena diberikan kesempatan berkarya, sehingga dapat mengasah skill dan mendapatkan rezeki untuk keluarganya.
Selama bekerja, dia mengaku telah mendapat kesempatan mengembangkan diri sehingga mampu menjadi seorang profesional.
"Kami berharap PT MNA dapat berkembang menjadi perusahaan kelas dunia, sehingga kami dapat ikut berkembang bersamanya," ujar Jiki.
Senada, karyawan Quality Control PT MNA Muhammad Nur adalah warga asli Desa Kuala Indah, Kabupaten Batu Bara yang telah menjadi karyawan perusahaan sejak 2020.
Dia merasa bersyukur karena mendapat kesempatan untuk berkembang di perusahaan. "Harapannya, karyawan diberikan kesempatan yang lebih besar," tutur Muhammad Nur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News