Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita - - Foto: dok Kemenperin
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita - - Foto: dok Kemenperin

Menperin Tawarkan Peluang Investasi di Teluk Bintuni

Husen Miftahudin • 12 Maret 2021 13:35
Jakarta: Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita turut menawarkan peluang investasi untuk pengembangan industri methanol selama kunjungan kerja di Jepang. Tawaran itu disampaikan kepada perusahaan industri petrokimia Sojitz Corporation.
 
Agus mengungkapkan pengembangan industri methanol di Indonesia penting lantaran kebutuhan metanol dalam negeri yang semakin meningkat. Di sisi lain, industri methanol juga memegang peranan penting bagi pengembangan industri di hilirnya.
 
"Mereka memiliki ketertarikan untuk berpartisipasi dalam proyek metanol dan amonia di Kawasan Industri Teluk Bintuni, Papua Barat," ujar Agus dalam siaran pers yang dikutip Medcom.id, Jumat, 12 Maret 2021.
 
Proyek Teluk Bintuni akan menjadi kawasan industri yang berbasis petrokimia terbesar dengan luas sekitar 2.000 hektare (ha). "Sojitz sangat tertarik untuk berinvestasi di sana, dan kami akan membahasnya lebih lanjut pada kunjungan selanjutnya di Mei 2021," tutur dia.

Dalam lawatannya ke Jepang, Agus juga bertemu dengan Minister of Economy, Trade, and Industry (METI) Jepang Kajiyama Hiroshi. Pada pertemuan tersebut, Agus dan Kajiyama membahas hubungan diplomatik kedua negara, khususnya dalam hal program kerja sama New MIDEC di bawah kerangka kerja sama bilateral IJEPA. Kajiyama juga mengapresiasi Undang-Undang (UU) Cipta Kerja dan kebijakan relaksasi relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).
 
"Di samping itu, kami juga mempergunakan kesempatan tersebut untuk meminta pemerintah Jepang agar dapat mendorong kepada perusahaan-perusahan Jepang agar mereka bisa melihat Indonesia sebagai negara tujuan investasi yang sangat baik," tutur Agus.
 
Menperin juga melakukan pertemuan dengan Minister of State of Economic and Fiscal Policy Nishimura Yasutoshi. Menteri Nishimura bertanggung jawab pada beberapa sektor, di antaranya penanganan covid-19, revitalisasi ekonomi, reformasi social security, serta Trans-Pacific Partnership (TPP).
 
Selama dua hari di Jepang, Agus Gumiwang Kartasasmita didampingi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Dubes LBBP) RI Jepang Heri Akhmadi secara maraton melakukan beberapa pertemuan dengan pelaku industri otomotif, petrokimia, dan alas kaki, asosiasi pengusaha, serta pihak pemerintah Jepang.
 
Dalam pertemuan-pertemuan tersebut, Agus menyampaikan sejumlah program dan proyek baru di antaranya, Undang-Undang Cipta Kerja, substitusi impor, relaksasi PPnBM, proyek Bintuni, dan Patimban. Dari Negeri Sakura, Agus membawa 'oleh-oleh' berupa penguatan investasi lama dan komitmen investasi baru di sektor otomotif sebanyak Rp45,6 triliun.
 
"Pertemuan berjalan dengan baik dan membawa kabar gembira, karena beberapa perusahaan otomotif besar dan petrokimia menyatakan komitmen berinvestasi di Indonesia," pungkas Agus.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan