"Nusa Dua ada sekitar 10 ribu pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, termasuk masyarakat, jika semuanya divaksin akan membutuhkan 20 ribu tambahan dari dosis vaksinasi," kata Sandiaga dikutip dari Mediaindonesia.com, Selasa, 2 Maret 20201.
Sandiaga menjelaskan vaksinasi covid-19 tersebut akan menyasar warga Bali termasuk para pelaku usaha parekraf wilayah tersebut. Untuk wilayah Nusa Dua dibutuhkan sekitar 20 ribu dosis vaksin sedangkan wilayah Ubud sebanyak 100 ribu dosis vaksin.
"Sementara untuk wilayah Ubud dibutuhkan 50 ribu pelaku usaha parekraf. Jadi kalau total, 50 ribu dikali dua ada 100 ribu ditambah 20 ribu, maka kita memerlukan 120 ribu dosis vaksin yang bisa kita berikan kepada kedua lokasi," imbuh dia.
Ia menegaskan pelaksanaan vaksinasi covid-19 tidak semata merealisasikan program Free Covid Corridors, tetapi menekan laju penularan covid-19 yang berujung kepada pemulihan ekonomi.
"Sehingga dapat kita sepakati bersama, maka tidak terlalu lama lagi, sesuai dengan arahan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Pak Luhut, kita akan mulai bisa memfinalisasi pembukaan kembali Bali bagi wisatawan mancanegara," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News