Head of Corporate Communication PT Bio Farma Iwan Setiawan mengatakan pendistribusian pada 3 Januari 2021 dikirimkan ke 14 provinsi sejumlah 401.240 vial. Serta pada 4 Januari 2021 ke 18 provinsi sejumlah 313 ribu vial.
"Vaksin covid-19 Sinovac dalam bentuk produk jadi, yang tiba di Indonesia pada 7 Desember 2020 sudah mulai didistribusikan dari Bio Farma ke seluruh provinsi di Indonesia," kata Iwan dalam keterangan resmi, Senin, 4 Januari 2021.
Berikut rincian 14 provinsi yang telah disalurkan vaksin pada 3 Januari 2021.
1. Jateng = 62.560 vial.
2. Jatim = 77.760 vial.
3. Bali = 31 ribu vial.
4. Banten = 14.560 vial.
5. Bengkulu = 20.280 vial.
6. Sumbar = 36.920 vial.
7. Lampung = 40.520 vial.
8. Riau = 20 ribu vial.
9. Sumsel = 30 ribu vial.
10. Jambi = 20 ribu vial.
11. Kaltara = 10.680 vial.
12. Papua = 14.680 vial.
13. Malut = 7.160 vial.
14. Maluku = 15.120 vial.
Sedangkan pada hari ini, distribusi vaksin dikirimkan ke delapan provinsi antara lain:
1. DKI Jakarta = 39.200 vial.
2. Yogya = 26.800 vial.
3. NTB = 28.760 vial.
4. Gorontalo = 4.800 vial.
5. NTT = 13.200 vial.
6. Kalsel = 25 ribu vial.
7. Sultra = 20.400 vial.
8. Kaltim = 25.520 vial.
9. Kalbar = 10 ribu vial.
10. Kalteng = 14.460 vial.
11. Sumut = 10 ribu vial.
12. Sulsel = 30 ribu vial.
13. Sulteng = 11 ribu vial.
14. Bangka Belitung = 6.280 vial.
15. Aceh = 14 ribu vial.
16. Kepri = 13 ribu vial.
17. Papua Barat = 7.160 vial.
18. Sulut = 13.200 vial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News