Ilustrasi pertemuan Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG) Presidensi G20 - - Foto:  Panitia Nasional Presidensi G20 Indonesia
Ilustrasi pertemuan Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG) Presidensi G20 - - Foto: Panitia Nasional Presidensi G20 Indonesia

Pemerintah Incar Investasi Asing di Working Group G20 Solo

Insi Nantika Jelita • 02 Maret 2022 17:49
Jakarta: Pemerintah akan menggelar Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG) Presidensi G20 di Solo, Jawa Tengah pada akhir Maret. Momentum ini bakal dimanfaatkan untuk menangkap investasi dari negara G20.
 
Direktur Kerjasama Penanaman Modal Luar Negeri Kementerian Investasi/BKPM Fajar Usman menjelaskan dalam forum tersebut akan diisi berbagai macam kegiatan, termasuk menawarkan proyek yang ada di Indonesia ke negara lain.
 
"Apakah sifatnya nanti government-to-business (G2B) atau business to business (B2B), kami akan menawarkan proyek investasi yang menarik perhatian negara G20 dan menarik investasi yang cukup besar," jelasnya dalam Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) secara virtual, Rabu, 2 Maret 2022.

Selain pertemuan bisnis, pemerintah Indonesia juga akan menggelar side event, seperti pameran produk kreatif asal Solo yang melibatkan para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Delegasi juga bisa berkunjung ke beberapa tempat wisata atau tempat ikonik di Solo.
 
"Tentunya ini memberikan dampak yang cukup besar bagi pemerintah kota maupun masyarakat sekitar. Ada pelaku UMKM yang terlibat karena ada showcase pameran yang disediakan untuk mereka," terang Fajar.
 
Side event dalam TIIWG Presidensi G20 Indonesia di Solo akan dikoordinasikan tiga kementerian, yakni Kementerian Perdagangan, Kementerian Investasi/BKPM, dan Kementerian Perindustrian. Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Kominfo) Usman Kansong menuturkan, ada beberapa manfaat atas rangkaian dalam menyambut KTT G20 pada November 2022 di Bali.
 
Manfaat pertama, presidensi G20 akan meningkatkan konsumsi domestik hingga Rp1,7 triliun dan Produk Domestik Bruto (PDB) nasional diprediksi menambah Rp 7,4 triliun, menurut data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
 
"Ada peningkatan belanja negara untuk persiapan G20, belanja negara itu bisa macam-macam, seperti hospitality atau hotel-hotel tempat penyelenggaraan. Ini akan menggerakkan ekonomi," bilangnya.
 
Kemudian manfaat lain ialah membuka puluhan ribu lapangan kerja, seperti dari pelaku UMKM. Usman menegaskan, Presidensi G20 Indonesia menjadi upaya percepata pemulihan dan transformasi ekonomi dalam negeri.
 
"Presidensi G20 jadi instrumen dalam pemulihan ekonomi. Selain itu pemulihan kesehatan, karena mereka yang mau datang ke acara ini, harus diperiksa antigen dulu, cek vaksinasi yang berdampak pada pemulihan kesehatan," pungkasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan