"Harga lada putih terpantau kembali mengalami penurunan dari Rp71 ribu menjadi Rp69 ribu per kg," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Belitung, Destika Efenly di Tanjung Pandan dikutip dari Antara, Minggu, 20 Juni 2021.
Dirinya sangat menyayangkan harga lada yang terus menurun padahal sekarang ini petani lada di daerah itu sedang memasuki musim panen.
"Jadi kami harapkan petani dapat bijak dalam menyikapi situasi seperti ini," ujarnya.
Ia berharap, ketika memasuki puncak musim panen harga lada dapat bertahan sekitar Rp75 ribu per kg dan tidak mengalami penurunan. Dengan harga seperti itu, lanjut Destika, para petani lada masih bisa menikmati keuntungan dari hasil panennya dan masih dapat melanjutkan produksi tanaman ladanya.
"Minimal petani masih bisa menikmati keuntungan dari hasil panen kemudian melakukan pemupukan sehingga produksi tahun berikutnya dapat lebih optimal," katanya.
Selain itu, lanjut Destika, harga jual lada yang baik juga menjadi motivasi bagi petani dalam membudidayakan tanaman ladanya.
"Kami berharap petani tetap bergairah menanam lada dan tidak meninggalkan lada karena Kabupaten Belitung kami proyeksikan menjadi sentra lada putih di Indoensia," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id