Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. FOTO: Kemenko Kemaritiman dan Investasi
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. FOTO: Kemenko Kemaritiman dan Investasi

Luhut: Masih Banyak Produk Impor di Daftar Barang-Jasa LKPP

Suci Sedya Utami • 21 Mei 2021 07:38
Jakarta: Menko Maritim dan Investasi (Marvest) Luhut Binsar Pandjaitan mengkritik produk impor masih mendominasi dalam e-katalog daftar barang/jasa yang ditampilkan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).
 
Dalam acara Festival Joglosemar: Artisan of Java di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Luhut menyebutkan, produk impor lebih besar lima kali lipat. Padahal, kata dia, pemerintah terus mendorong pemanfaatan produk dalam negeri.
 
"LKPP masih lebih banyak barang impor dalam daftarnya," kata Luhut, Kamis, 20 Mei 2021.

Ia mengatakan berbagai upaya dilakukan pemerintah dalam mendorong pemanfaatan produk dalam negeri salah satunya melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indinesia (BBI) yang diluncurkan sejak tahun lalu.
 
Luhut tidak ingin BBI hanya sebagai slogan. Ia ingn agar gerakan ini menjadi gerakan yang masif dalam membangun Indonesia. Oleh karenanya ia mendong kementerian dan lembaga (k/\l) untuk terus meningkatkan penggunaan barang dan jasa ciptaan anak bangsa.
 
Dirinya telah melaporkan pada Presiden Joko Widodo dan mengusulkan untuk melakukan audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) pada setiap k/l terkait pemanfaatan produk dalam negeri.
 
"Kita harus jadi brand ambassador produk Indoneisa. Presiden mendorong kita untuk mendorong dan mengevaluasi terus BBI," pungkas Luhut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan