Gedung Pertamina. Foto: Dokumen Pertamina
Gedung Pertamina. Foto: Dokumen Pertamina

Pertamina Tembus Peringkat 3 Besar di Fortune Southeast Asia 500

Annisa ayu artanti • 18 Juni 2025 11:12
Jakarta: PT Pertamina (Persero) kembali menunjukkan tajinya sebagai perusahaan energi kelas dunia. 
 
Dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 tahun 2025, BUMN ini berhasil bertengger di posisi ketiga, menjadikannya perusahaan Indonesia terbaik di kawasan Asia Tenggara.

Pertamina perusahaan terbaik Indonesia di Asia Tenggara

Di tengah ketatnya persaingan global, PT Pertamina (Persero) mampu mempertahankan posisinya di urutan ketiga dalam daftar Fortune Southeast Asia 500. 
 
Capaian ini menegaskan peran strategis Pertamina dalam rantai pasok energi global.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyebut capaian ini merupakan buah dari strategi bisnis yang solid dan inovasi berkelanjutan.
 
“Kinerja keuangan Pertamina ditopang oleh kinerja operasional yang terus tumbuh di seluruh lini bisnis perusahaan,” ujar Fadjar dalam keterangan tertulis, Rabu, 18 Juni 2025.
 
Baca juga: Laba Bersih Rp49 Triliun! Ini Rahasia Kinerja Moncer Pertamina Sepanjang 2024

Kinerja keuangan 

Kinerja keuangan Pertamina sepanjang 2024 memang mengesankan. Berikut data kunci yang membuatnya masuk dalam daftar elit Fortune. Pendapatan USD75,33 miliar (Rp1.194 triliun), EBITDA USD10,79 miliar (Rp171,04 triliun), dan laba bersih USD3,13 miliar (Rp49,54 triliun)
 
Pertamina juga berhasil menembus produksi 1 juta barel setara minyak per hari, yang menyumbang 69 persen produksi minyak nasional dan 37 persen produksi gas nasional.
 
Kilang-kilang Pertamina bahkan memenuhi 70 persen kebutuhan BBM nasional, serta 100 persen kebutuhan avtur dan solar (diesel) berasal dari produksi dalam negeri.
 
“Sebagai BUMN, Pertamina akan terus mendukung peran Indonesia sebagai motor penggerak ekonomi kawasan,” ucap Fadjar.

Fokus transisi energi dan ESG

Tak hanya unggul dari sisi pendapatan, Pertamina juga dikenal sebagai pelopor transisi energi di kawasan. Perusahaan ini terus mendukung target Net Zero Emission 2060 melalui berbagai program yang mendukung Sustainable Development Goals (SDGs).
 
Seluruh program tersebut didorong dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) secara menyeluruh dalam operasional dan lini bisnisnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan