Saat itu, ia sempat disebut sebagai salah satu langkah untuk melengserkan William Soeryadjaya, agar beberapa orang lainnya dapat membeli saham PT Astra International Tbk di masa itu.
Hasil kinerjanya yang dinilai sangat apik membuatnya dipercaya untuk merestrukturisasi keuangan Astra. Karirnya semakin melambung, Edwin belakangan berhasil membawa nama Astra sukses melantai di bursa saham dengan penawaran paling besar di Indonesia.
Tak hanya itu, Edwin juga berperan sebagai Ketua Yayasan Universitas Kristen Indonesia yang membawahi Universitas Kristen Indonesia (UKI) di Cawang, Jakarta.
Merujuk data Forbes 2021, Edwin diketahui berada di urutan ke-29 dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia. Kekayaannya diperkirakan hingga mencapai Rp21,5 triliun.
Baca juga: Sofjan Wanandi, Pengusaha '9 Naga' yang Sempat Jadi Aktivis |
Profil Edwin Soeryadjaya
Edwin Soeryadjaya adalah putra mendiang William Soeryadjaya, pendiri konglomerat Astra International.
William menjual sahamnya di Astra pada 1992 untuk menyelamatkan Bank Summa, yang dijalankan oleh anggota keluarga; akibatnya kekayaannya lenyap.
Edwin membantu membangun kembali kekayaan keluarga melalui perusahaan induk Saratoga Investama Sedaya, yang didirikannya pada 1997.
Putra Edwin, Michael adalah Presiden Direktur perusahaan tersebut, yang diperdagangkan secara publik dan memiliki saham di sekitar 20 perusahaan, termasuk perusahaan batu bara Adaro Energy. (Syarief Muhammad Syafiq)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News