Avtur dari 5 kilang domestik
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengungkapkan bahwa seluruh Avtur tersebut diproduksi dalam negeri oleh PT Kilang Pertamina Internasional.Produksi dilakukan di lima lokasi strategis yaitu kilangDumai, Plaju, Cilacap, Balikpapan, dan Balongan.
“Pertamina memastikan produksi Avtur dari kilang-kilang kami optimal, serta dapat terdistribusi dengan aman untuk memenuhi kebutuhan penerbangan haji. Kami berharap, dukungan Pertamina pada industri penerbangan ini dapat membantu kelancaran perjalanan jamaah haji Indonesia,” ujar Fadjar dalam keterangan tertulis, Jumat, 9 Mei 2025.
Pertamina menetapkan dua fase operasional layanan Avtur untuk haji. Fase keberangkatan (2 Mei-1 Juni 2025) dan fase kepulangan (10 Juni-11 Juli 2025).
Selama periode ini, tim Pertamina bersiaga penuh 24 jam untuk memastikan kelancaran pasokan.
“Pertamina juga memastikan fasilitas distribusi Avtur di setiap bandara embarkasi haji dalam kondisi baik sehingga proses pemberangkatan haji berjalan sesuai perencanaan,” imbuh Fadjar.
Baca juga: 95 Ribu KL Avtur Disiapkan untuk Penerbangan Haji 2025 |
150 armada dan ratusan tenaga ahli siaga
Untuk mendukung distribusi bahan bakar selama musim haji, Pertamina telah mengerahkan lebih dari 150 unit armada pengisian serta ratusan tenaga kerja bersertifikasi.Pelayanan juga didukung sistem purna jual untuk menjaga keandalan distribusi di seluruh titik layanan.
13 bandara embarkasi, 3 maskapai andalan
Tahun ini, jemaah haji Indonesia diberangkatkan oleh tiga maskapai yaitu Garuda Indonesia, Saudia Airlines, dan Lion Air. Keberangkatan dilakukan melalui 13 bandara embarkasi, antara lain Banda Aceh, Medan, Padang, Batam, Palembang, Jakarta, Kertajati, Solo, Surabaya, Lombok, Banjarmasin, Balikpapan, dan Makassar.Dengan kuota sebesar 221.000 jamaah, tahun ini menjadi salah satu operasi haji terbesar Indonesia. Pertamina hadir sebagai penyokong utama sektor energi untuk memastikan ibadah haji berjalan lancar dari awal hingga akhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News