Presentase LAR pada periode Kuartal I 2024 tersebut menjadi catatan yang positif bagi KB Bank. Sebab, angka tersebut menurun dibandingkan periode akhir tahun 2023 yang berada di kisaran 40 persen, dan periode akhir tahun 2022 di kisaran 50 persen.
Bahkan, catatan pada kuartal I 2024 juga membaik lebih daripada awal periode transformasi KB Bank tahun 2021 atau setahun setelah KB Kookmin Bank menjadi pemegang saham pengendali. Ketika itu, rasio LAR KB Bank sempat menyentuh angka 65 persen.
Keberhasilan perbaikan rasio LAR pada kuartal I 2024 ini tak lepas dari upaya KB Bank dalam memperbaiki fundamental dan kualitas asetnya. Sebelumnya, KB Bank melakukan pengalihan aset berkualitas rendah senilai Rp2,87 triliun, melalui skema Asset Back Securities (ABS) yang merupakan kelanjutan program perbaikan kualitas aset yang dilakukan KB Bank sejak periode transformasi tahun 2021 lalu.
Baca juga: KB Bank dan United Tractors Jalin Kerja Sama Penyaluran Kredit Pembelian Alat Berat |
"Capaian kinerja positif KB Bank ini, semakin menjadikan kami lebih optimis untuk dapat melakukan ekspansi kredit yang lebih berkualitas, dimana tahun ini kami mentargetkan pertumbuhan dari segmen UMKM dan ritel dengan menjadikan segmen wholesale sebagai anchor untuk ekosistem bisnis," ujar Wakil Direktur Utama KB Bank Robby Mondong.
Berdasarkan Rencana Bisnis Bank, tahun 2024 menjadi target bagi KB Bank untuk menyelesaikan program perbaikan kualitas aset. Selain itu, tahun ini juga menjadi tahun implementasi dari transformasi digital KB Bank dengan dimotori sistem perbankan mutakhir yang diadopsi dari induk usaha KB Bank; KB Kookmin Bank dan KB Financial Group, yaitu Next Generation Banking System (NGBS).
Baca juga: Gelar Customer Gathering, KB Bank Berkomitmen Makin Dekat dengan Nasabah |
Berbagai upaya perbaikan kinerja yang dilakukan KB Bank, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan positif KB Bank di tengah situasi ekonomi yang sangat dinamis. Masih terus memanasnya situasi geopolitik di Timur Tengah dan tingkat inflasi di Amerika Serikat yang belum kunjung mereda, menjadikan kinerja sektor perbankan cukup menantang. KB Bank sendiri mentargetkan dapat mencapai laba operasional sebelum pencadangan atau pre-provision operating profit (PPOP) yang positif di tahun 2024, dan laba bersih positif di tahun 2025.
Sebelumnya, lembaga rating independen; Fitch Ratings, telah mempertahankan peringkat nasional KB Bank pada level ‘AAA’ dengan outlook stabil. Peringkat tertinggi yang diberikan Fitch Rating tersebut, menjadi apresiasi atas berbagai upaya KB Bank dalam mendorong pertumbuhan.
"Seiring dengan terus membaiknya kinerja KB Bank, kami percaya kami dapat mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan," kata Robby.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News