Hal ini disampaikannya karena telah terjadi lonjakan harga beras yang terjadi belakangan ini.
"Pengendalian harga ini ternyata tidak mudah," ujar Ma'ruf di sela kunjungan kerja ke Auckland, Selandia Baru, dikutip Senin, 4 Maret 2024.
Baca juga: Begini Harga Beras di Sejumlah Pasar Jakarta |
Defisit beras
Ma'ruf membeberkan beberapa faktor sulitnya mengendalikan harga beras. Salah satunya, terjadinya defisit beras akibat panen raya yang tertunda sebagai dampak dari cuaca ekstrem El Nino.Namun, dia menyebut pemerintah berupaya memenuhi ketersedian beras dengan impor. Ia meyakini kenaikan harga tidak terjadi dalam waktu lama.
"Tapi kita harapkan seperti dikatakan oleh Presiden (Jokowi) sebentara lagi (turun) karena diharapkan ada panen bisa turun (harganya)," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News