Bupati Bogor Iwan Setiawan menjelaskan kehadiran flyover dan JPO akan memberikan dampak signifikan bagi kawasan Tenjo. Kedua fasilitas tersebut akan dibangun di dekat Stasiun Tenjo dan diharapkan bisa mengurangi kepadatan lalu lintas sekitar.
Nantinya, flyover akan menghubungkan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Tangerang. Sementara JPO bakal menghubungkan tempat parkir kendaraan yang digabung dengan pusat-pusat perbelanjaan.
"Pembangunan flyover dan JPO akan menjadi ikon Kota Tenjo sekaligus landmark pusat ekonomi. Harapan kami, kehadiran flyover dan JPO bisa meningkatkan ekonomi Tenjo empat kali lipat," kata Iwan di Gedung Tegar Beriman, Kantor Kabupaten Bogor, dikutip Jumat, 29 Desember 2023.
Adapun dua fasilitas publik ini dibangun oleh PT Mitra Abadi Utama, pengembang Kota Podomoro Tenjo melalui signing ceremony Peletakan Batu Pertama Pembangunan Flyover dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Tenjo bersama Pemerintah Kabupaten Bogor pada Rabu, 27 Desember 2023.
Kegiatan ini menandakan dimulainya kerja sama strategis yang bertujuan untuk memberikan solusi taktis dalam mengatasi kepadatan arus lalu lintas terutama di kawasan Stasiun Tenjo.
Direktur Utama PT Mitra Abadi Utama Noer Indrajaja mengatakan perseroan merespons baik inisiatif tinggi dari Pemkab Bogor maupun pemerintah pusat yang berupaya memberikan solusi terbaik untuk masyarakat di kawasan Tenjo. Menurut dia, Agung Podomoro memiliki tanggung jawab untuk menjadi garda terdepan dalam mendukung pembangunan flyover dan JPO di wilayah tersebut.
"Niat baik ini sejalan dengan komitmen perseroan dalam meningkatkan aksesibilitas yang memudahkan masyarakat di kawasan Tenjo. Pembangunan fasilitas umum ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial Perusahaan yang diharapkan dapat memberikan impact besar dan positif terutama dalam meminimalisir kepadatan arus di Stasiun Tenjo," kata Noer.
Baca juga: APLN Bidik Milenial Beli Rumah Pakai KPR |
Naikkan nilai investasi
Noer menegaskan, realisasi pembangunan ini juga merupakan amanah yang diberikan oleh
Kementerian Perhubungan (Kemenhub), sehingga aspek keselamatan dalam penyelenggaraan perkeretaapian di kawasan Tenjo semakin meningkat.
Pembangunan flyover ini juga didukung Direktorat Jenderal Perkeretaapian Perhubungan dan PT Kereta Api Indonesia (Persero). Pembangunan ini diproyeksikan akan meningkatkan nilai investasi di kota satelit mandiri, yakni Kota Podomoro Tenjo.
Kesepakatan Kota Podomoro Tenjo dengan Pemkab Bogor telah ditandatangani sejak 2 Juni 2022. Kemudian dilanjutkan dengan Perjanjian Kerja Sama pada 13 September 2022 tentang Pembangunan Perlintasan Tidak Sebidang dengan Kereta Api (flyover) dan JPO di ruas jalan Tenjo-Singabangsa Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor.
Konstruksi flyover dan JPO Tenjo ini ditargetkan berlangsung selama 12 bulan. Panjang flyover sekitar 254 meter dengan lebar right of way (ROW) tujuh meter. Sementara panjang JPO sekitar 68 meter. Pembangunan ini ditargetkan dapat beroperasi secara penuh setelah selesai masa konstruksi dan mendapatkan sertifikat layak fungsi dari pihak berwenang.
"Semakin membaiknya infrastruktur, aksesibilitas jalan menuju ke Kota Podomoro Tenjo lebih fleksibel akan menciptakan nilai properti di kawasan tersebut. Situasi ini juga tercermin tatkala konsumen Kota Podomoro Tenjo memberikan sentimen positif dengan membeli properti secara berulang karena capital gain yang terus mengalami peningkatan,” tutur Noer.
Adapun pengembangan Kota Podomoro Tenjo tahap pertama telah dilakukan di lahan seluas 650 hektare, dengan angka penjualan lebih dari 5.500 unit sejak diperkenalkan pada 2020. Situasi ini membuat nilai valuasi Kota Podomoro Tenjo terus mengalami peningkatan.
"Optimisme pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 sebesar 5,2 perseb serta dukungan insentif pemerintah melalui DP nol persen akan turut membangkitkan sektor properti Tanah Air dan mendorong demand properti, khususnya di kawasan Kota Podomoro Tenjo," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News