Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemkominfo Septriana Tangkary (ketiga dari kiri). Foto: dok Kominfo.
Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemkominfo Septriana Tangkary (ketiga dari kiri). Foto: dok Kominfo.

Saatnya Kawasan Toba Unjuk Gigi di Mata Dunia

Ade Hapsari Lestarini • 24 Februari 2023 16:56
Balige: Kolaborasi semua pihak untuk mempublikasikan segala sesuatu yang positif tentang Toba diharapkan terjalin. Hal ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) dan Bangga Buatan Indonesia (BBI).
 
"Kolaborasi dari berbagai pihak dibutuhkan, termasuk rekan-rekan media untuk ikut menyebarkan narasi tunggal dan positif guna menumbuhkan minat, tidak hanya soal F1 Powerboat, tetapi juga soal potensi pariwisata dan ekonomi kreatif," ungkap Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Septriana Tangkary, saat bersama Pemerintah Provinsi Sumatra Utara dan Kabupaten Toba menggelar media briefing F1 Powerboat Lake Toba 2023, di Kantor Bupati Toba, dikutip Jumat, 24 Februari 2023.
 
Septriana mengatakan, demi mengkolaborasikan hal tersebut, pihaknya menyediakan media center yang berlokasi di dua titik berbeda yakni di Pelabuhan Mulia Raja Balige dan Gedung Diskominfo Kabupaten Toba. Serta tidak ada perbedaan fungsi dan fasilitas tersebut.

"Dua lokasi ini fasilitasnya sama. Tapi karena keadaan dan lokasi yang terbatas maka dibagi dua, namun kami harapkan rekan-rekan tetap bisa menulis dengan cermat dan sesuai dengan etika jurnalistik," tambahnya.
 
Sementara Sekretaris Deputi (Sesdep) Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Rustam Efendi, mengharapkan adanya pemberitaan positif terkait Indonesia khususnya Toba memanfaatkan ajang F1 Powerboat 2023. "Sehingga Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) semakin dikenal dan memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat dan negara," ujarnya.
 
Rustam juga memberikan apresiasi atas publikasi gelaran F1 Powerboat yang dianggapnya mampu menarik kunjungan wisatawan ke Kawasan Toba.
 
"Ibu Septri dan tim sudah mengampanyekan publikasi acara ini dengan baik, hingga hampir seluruh penerbangan, tiket, dan hotel ketersediaannya habis. Semua ingin datang ke Toba," ujar Rustam.
 
Baca juga: Produk Lokal Bangga Dukung Balapan F1H2O di Danau Toba

Multiplier effect bagi perekonomian

Sedangkan Kadiskominfo Sumatra Utara, Ilyas S Sitorus, mengakui akan ada multiplier effect yang didapatkan Toba dari gelaran F1 Powerboat, seperti peningkatan pendapatan daerah, peningkatan hunian hotel, hingga peningkatan omzet bisnis penyewaan kendaraan. Diharapkan efek tersebut, dapat terus dirasakan hingga lima tahun ke depan.
 
"Efek lainnya adalah semakin terbukanya peluang memperkenalkan UMKM dan produk-produk Balige juga menciptakan lapangan pekerjaan yang menyerap tenaga kerja lokal," jelas Ilyas.
 
PGS SVP Corsec InJourney, Nughda Achadie menambahkan kegiatan utama F1 Powerboat adalah prakualifikasi yang dilakukan pada 25 Februari dan race day pada 26 Februari. Dengan sesi latihan pada 24 Februari.
 
"Ada 10 negara dan 20 racers, dengan lintasan sepanjang 2,2 km, perkiraan akan memakan waktu sekitar 45 menit, dengan kecepatan maksimal 200 km per jam," jelas Nughda.
 
Nughda mengungkapkan jika side event disiapkan di Lapangan Sisingamangaraja dan Lapangan Mini Soposurung. Di lokasi ini akan turut diisi penampilan musisi lokal seperti Judika, Lea Simanjuntak, Vicky Sianipar, water attraction, dan jet performance. Adapun pada ajang ini akan melibatkan 247 tenant Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Lapangan Soposurung dan Bukit Pahoda.

Jamin keamanan event

Sementara itu, seluruh rangkaian event F1 Powerboat Lake Toba 2023 dipastikan akan berjalan dengan aman. Hal itu ditegaskan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi.
 
Bersama Kodam I Bukit Barisan, dan pemerintah daerah dalam hal ini provinsi dan kabupaten, Hadi menegaskan telah berkolaborasi untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama acara berlangsung. Pengamanan pun dikatakannya telah dimulai sejak 17 Februari dan akan berakhir pada 27 Februari 2023.
 
"Event ini harus betul-betul terselenggara dengan nyaman dan aman bagi siapapun, tanpa mengganggu aktivitas masyarakat lainnya," terang Hadi.
 
Senada dengan Hadi, Sekretaris Daerah Kabupaten Toba, Augus Sitorus juga turut menyatakan pihaknya telah memaksimalkan segala upaya untuk menjamin penyelenggaraan event internasional ini berjalan dengan aman dan lancar.
 
"Keramahtamahan masyarakat Toba akan membuat wisatawan yang hadir saat ini ingin berwisata kembali di hari-hari mendatang," ujar Augus.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan