Ilustrasi. Foto: dok Hartadinata.
Ilustrasi. Foto: dok Hartadinata.

Dilirik India, Ekspor Perhiasan Emas Ini Makin Kinclong

Ade Hapsari Lestarini • 19 Mei 2023 17:37
Bandung: PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) kembali menyepakati kerja sama untuk ekspor perhiasan emas dengan salah satu pelaku bisnis emas di India, Bright Metal Refiners (Bright Gold).
 
Bright Gold merupakan perusahaan refinery emas dan juga perak yang berlokasi di New Delhi, India. Bright Gold telah bersertifikasi NABL (National Accreditation Board for Testing and Calibration Laboratory) dan BIS (Bureau of Indian Standards) yang memurnikan dan mendaur ulang logam mulia.
 
Negara India memiliki budaya yang kental dengan perhiasan emas. Konsumsi emas per kapita di India mencapai 0,55 gram dengan total permintaan emas secara nasional mencapai 774 ton pada 2022. Namun, produksi emas di India tidak bisa memenuhi permintaan dalam negeri. Oleh sebab itu, perusahaan melihat adanya potensi dari timpangnya demand dan supply yang bisa dipenuhi oleh pemain industri emas di Indonesia, salah satunya HRTA yang dapat menangkap kesempatan ini.

HRTA ditargetkan mendapatkan tambahan penjualan sekitar dua ton emas dari ekspor perhiasan emas berkadar 91,6 persen kepada Bright Gold selama dua bulan dimulai dari Mei 2023 dan dapat diperpanjang. Nilai komersial atas transaksi ekspor perhiasan emas diestimasikan berkontribusi sebesar USD123,66 juta atau setara dengan Rp1,82 triliun terhadap pendapatan konsolidasian Perseroan.
 
 
Baca juga: Kolaborasi dengan Hartadinata, Antam Pasok Bahan Baku Produk Emas

 
Kerja sama ini merupakan kelanjutan pencapaian kinerja ekspor yang sebelumnya telah dilakukan dengan Kundan Group, yang membuktikan kepercayaan dari para partner ekspor atas kualitas produk perhiasan emas yang dihasilkan oleh perseroan.
 
"HRTA berkomitmen untuk terus mendukung program hilirisasi Pemerintah dalam rangka meningkatkan nilai tambah perhiasan emas melalui ekspor, yang pada akhirnya ikut berkontribusi positif bagi penopang devisa Indonesia terutama dari industri emas," ujar Direktur Utama HRTA, Sandra Sunanto, dalam keterangan resminya, Jumat, 19 Mei 2023.
 
Dia mengatakan, peningkatan kontribusi ekspor dari Bright Gold lebih tinggi dibandingkan dengan partner dari India sebelumnya. Serta ditargetkan dapat berkontribusi sebanyak 400-500 kg perhiasan emas per bulan.
 
"Kami optimistis aktivitas ekspor dapat semakin mendorong pertumbuhan bisnis HRTA di 2023. Kami terbuka untuk peluang kerja sama dengan mitra-mitra ekspor dari mancanegara ke depannya," jelasnya.
 
Seiring dengan peningkatan kontribusi ekspor perhiasan, Sandra melihat pendorong pertumbuhan bisnis perseroan juga berasal dari implikasi positif di dalam negeri yang didukung oleh insentif Pemerintah atas pembebasan PPh bagi pembeli akhir bagi pembeli emas batangan dan penurunan PPn untuk perhiasan emas. Dukungan aktif dari Pemerintah berdampak positif bagi bisnis Perseroan baik di dalam negeri maupun ke luar negeri.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan