Kegiatan Indonesia Fintech Summit Keempat & Bulan Fintech Nasional (BFN) 2022. Foto: istimewa
Kegiatan Indonesia Fintech Summit Keempat & Bulan Fintech Nasional (BFN) 2022. Foto: istimewa

Pelaku Usaha Dorong Peningkatan Literasi dan Edukasi Finansial Masyarakat

Eko Nordiansyah • 16 Desember 2022 21:56
Jakarta: Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) berharap regulasi yang ada dapat mendukung misi dalam menciptakan literasi, edukasi, dan inklusi keuangan yang lebih baik untuk masyarakat Indonesia melalui berbagai industri dari mulai payment, lending, pendanaan, maupun pemain aset kripto.
 
Melalui kegiatan Indonesia Fintech Summit Keempat & Bulan Fintech Nasional (BFN) 2022, para pelaku usaha dari industri keuangan digital ini berharap regulator dapat menciptakan kondisi dan situasi bagi pemain di industri yang lebih baik. Apalagi industri ini sedang berkembang pesat di Indonesia.
 
?Sekretaris Jenderal Aftech Budi Gandasoebrata mengatakan, industri keuangan digital di Indonesia dari mulai payment system, e-money, e-wallet, hingga industri kripto seluruhnya memiliki tantangan yang sama. Khususnya industri kripto yang tumbuh pesat namun pengertiannya masih minim.

"Tantangan terbesarnya adalah untuk membuka wawasan dan edukasi yang lebih banyak agar masyarakat semakin mengetahui industri kripto atau keuangan digital lainnya seperti apa, manfaat ke depan, dan bagaimana bisa berkontribusi ke ekonomi," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 16 Desember 2022.
 
Selain itu, Budi menyebut, tantangan lainnya adalah membuka awareness masyarakat terhadap industri kripto dan bekerja sama dengan regulator untuk menciptakan situasi yang kondusif. Tujuannya agar industri kripto dapat tumbuh dan tidak dihalangi oleh regulasi yang terlalu ketat.
 
General Counsel PT Pintu Kemana Saja (Pintu) Malikulkusno Utomo menyebut, pihaknya mendukung kegiatan Aftech dalam mengoptimalkan edukasi keuangan kepada masyarakat. Sebagai anggota tetap Aftech, Pintu juga memberikan dukungan penuh dalam penyelenggaraan kegiatan BFN 2022. 
 
"Kami optimistis seluruh rangkaian kegiatan yang diadakan oleh Aftech dapat menjadi wadah yang berdampak positif bagi masyarakat khususnya dalam meningkatkan edukasi dan literasi dalam industri fintech di Indonesia yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya," ujar dia.
 
Baca juga: Bulan Fintech Nasional Jadi Katalisator Pemulihan Ekonomi Nasional

 
Ia mengungkapkan, Indonesia merupakan negara dengan regulasi yang sangat dinamis dan mendukung pertumbuhan industri. Untuk regulasi kripto, Indonesia merupakan negara terdepan mulai dari aturan pajak, travel rule, anti-money laundry, hingga Central Bank Digital Currency (CBDC). 
 
"Seluruh aturan atau regulasi terkait industri keuangan digital dan kripto di Indonesia sangat baik dan memiliki peranan yang kolaboratif antar berbagai pihak, dari mulai pemerintah, pelaku usaha, asosiasi, hingga melibatkan masyarakat salah satunya melalui kegiatan IFN dan BFN 2022," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan