Ada empat tren konsumen yang perlu diadaptasi oleh bisnis, untuk memahami arus saat ini dan membuka lebih banyak peluang. Pelaku bisnis yang melakukannya akan memiliki fondasi dalam ekosistem digital yang tangguh, dan berkesempatan untuk menjangkau lebih banyak pengguna di masa mendatang.
1. Fitur interaktif
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Digitalisasi mengubah perilaku belanja online melalui fitur interaktif. Saat ini masyarakat semakin tertarik menggunakan fitur interaktif, seperti Shopee Video dan Shopee Live, yang mendapatkan antusiasme yang tinggi dari pengguna pada 2022.
"Sebanyak 3 dari 8 pengguna Shopee menggunakan Shopee Video. Fitur interaktif ini menarik antusiasme pengguna, untuk mencari konten kreatif mulai dari video review hingga haul, dan membawa inspirasi saat berbelanja. Sejak diluncurkan, terjadi lebih dari 8 kali lipat peningkatan transaksi yang dilakukan melalui Shopee Video," kata Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Handhika Jahja, Jumat, 27 Januari 2023.
Lebih dari 180 juta produk telah dipromosikan melalui keranjang orange Shopee Live pada 2022. Melalui interaksi proaktif, penjual berkesempatan membangun kepercayaan dan ruang bagi calon pembeli untuk mengetahui lebih dalam sebuah produk, eksposur toko hingga perluasan jangkauan produk. Sehingga pembeli dapat dengan mudah bertransaksi saat siaran langsung.
2. Metode pembayaran
Kedua, konsumen usia muda lebih aktif belanja online. Selama dua tahun terakhir terlihat generasi muda kerap memanfaatkan berbagai fitur teknologi untuk berbelanja online. Konsumen muda mempertimbangkan pemilihan metode pembayaran yang ditawarkan platform.
ShopeePay dan pembayaran di tempat atau cash on delivery (COD) menjadi metode pembayaran paling banyak digunakan. Peningkatan pesanan tumbuh lebih dari lima kali lipat dengan pembayaran COD dalam dua tahun terakhir. Preferensi ini menunjukan konsumen memilih kemudahan, praktis, dan aman.
Selanjutnya, preferensi pengguna usia muda, dalam memilih produk serta kategori, menunjukkan kecantikan, fesyen, dan elektronik masih menjadi daya tarik untuk berbelanja online di sepanjang 2022, dan diprediksi masih terus menjadi kategori produk pilihan di tahun 2023.
"Bukan hanya didasari oleh kebutuhan, hal ini juga dipengaruhi oleh ragam pilihan produk yang bervariasi untuk memenuhi setiap preferensi yang berbeda-beda," kata Handika.
Menariknya di Indonesia, tren terkini juga berpengaruh signifikan. Tren makanan pedas kian digemari oleh kalangan generasi milennial dan Z. Mie pedas kekinian dan ayam geprek menjadi dua makanan paling laris dipesan di ShopeeFood oleh generasi milenial dan Z sepanjang 2022.
"Perilaku pengguna usia muda cenderung mengikuti tren terbaru. Ketiga kategori ini menjadi preferensi utama, dan jenis kategori dengan perkembangan yang cepat, serta terus mengalami perubahan setiap tahun. Hal ini mempengaruhi keinginan dan pertimbangan mereka untuk mengkonsumsi produk kekinian," kata Handika.
Baca juga: Fitur Live Streaming buat Pedagang Lebih Kreatif Berjualan |
3. Penggunaan konten kreator
Ketiga, 'booming' kreator jadi pendorong ekonomi digital. Disadari atau tidak, transformasi digital khususnya platform e-commerce, telah melahirkan sebuah peluang baru bagi pembeli maupun pebisnis yang turut mendorong pertumbuhan ekonomi digital.
Perkembangan teknologi juga telah melahirkan para konten kreator baru, yang kini menjadi salah satu kunci bisnis untuk membantu penjual memperkenalkan dan memasarkan produk lebih luas lagi.
Selama 2022, Shopee mengambil inisiatif dengan menghadirkan program afiliasi untuk membantu para mitra mengembangkan digital dalam strategi bisnis. Program ini melahirkan banyak kreator atau KOL baru dengan total peningkatan hingga 2,5 kali lipat di 2022 dibanding 2021.
Program afiliasi tidak hanya menawarkan wadah bagi para konten kreator untuk mendapatkan peluang penghasilan tambahan lewat kreasi konten, tetapi peluang lebih besar bagi para pelaku usaha.
"Ini membantu pemilik bisnis memperluas jangkauan. Tercatat peningkatan pembelian produk melalui tautan link yang dibagikan melalui sosial media para pembeli yang menjadi affiliate hingga 3 kali lipat di tahun 2022, dibandingkan dengan tahun 2021," kata Handika.
Melihat perkembangan data tersebut, menurutnya, maka tak heran jika di 2023 ini pertumbuhan konten kreator akan terus berkembang dan mengambil peran penting dalam meningkatkan penjualan produk, sehingga menjadi langkah baru bagi pemilik bisnis untuk menyusun strategi dalam memperluas jangkauan melalui dukungan Shopee Affiliate.
Baca juga: Pacu Digitalisasi Guna Akselerasi Pertumbuhan Bisnis |
4. Kemudahan akses pengiriman
Keempat, konsumen di luar kota besar semakin memanfaatkan layanan digital. Pesatnya pertumbuhan digitalisasi di 2022 tidak hanya diadopsi oleh masyarakat yang tinggal di pusat kota, melainkan juga menjadi bagian dari kehidupan masyarakat di luar kota besar.
Kemudahan akses mulai dari sistem pengiriman yang cepat, penawaran ragam pilihan produk, hingga kenyamanan dalam metode bertransaksi menjadi strategi yang perlu diperhatikan, untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat baik di kota maupun di luar kota besar melalui ranah digital.
Pengguna ShopeePay tersebar di 99,5 persen kabupaten di Indonesia. Menariknya, para pengguna yang tinggal di daerah luar kota non-metropolitan seperti Sidoarjo, Sleman, dan Karawang juga termasuk ke dalam wilayah yang paling banyak memanfaatkan voucher ShopeePay Sekitarmu.
"Kehadiran fitur online-to-offline berbasis lokasi ini memungkinkan pengguna untuk menemukan berbagai voucher menarik dan hemat dari beragam merchant yang ada di sekitar mereka," kata Handhika.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*