Chief Executive Officer & President Director of the Board Gurnoor Singh Dhillon menjelaskan, ekspansi tahap kedua ini sejalan dengan strategi perusahaan untuk menjangkau lebih dalam dan Win in Many Indonesians.
"Kami mendapatkan respons yang sangat luar biasa dari para pemilik warung terhadap ekspansi yang dilakukan. Hal ini membuat kami bersemangat menjadi platform pilihan yang menghubungkan para underserved retailers dengan brand principals untuk mendorong daya saing, sekaligus meningkatkan bisnis mereka," jelas Gurnoor dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 12 Agustus 2022.
Ekspansi tahap kedua ini bertepatan dengan peringatan lahirnya GoToko untuk tahun kedua. Didukung kemitraan yang kuat dengan brand principal terkemuka, pemilik warung pada area ekspansi kini dapat mengakses beragam produk yang relevan dan komprehensif dengan harga yang kompetitif, ketersediaan stok dengan jaminan waktu pengiriman melalui platform GoToko.
"Dari ekspansi ini, GoToko berharap untuk selalu menjadi platform digital pilihan warung yang menciptakan nilai tambah untuk memberdayakan ekosistem melalui teknologi, alih-alih menciptakan disrupsi," tutur dia.
Mendukung ekspansi, GoToko juga telah meningkatkan infrastruktur perusahaan di Pulau Jawa dan Bali dengan menambah lebih banyak gudang penyimpanan stok di lokasi-lokasi yang strategis, disertai dengan armada pengiriman yang andal untuk memastikan pengiriman barang berjalan dengan efisien.
"Pertumbuhan warung adalah tujuan utama GoToko, sehingga sangat krusial bagi kami memahami kebutuhan mereka dan memberikan solusi terbaik untuk menyikapi operasional bisnis yang kurang efisien," papar Gurnoor.
Baca juga: Pemerintah Siapkan Undang-Undang Kebijakan Nasional Ekonomi Digital |
Gurnoor menambahkan, ekspansi GoToko di Pulau Jawa dan Bali telah berhasil menumbuhkan basis penggunanya hingga lebih dari 47 kali pada Juli 2022. Melalui ekspansi ini, GoToko juga terus meningkatkan taraf hidup para pemilik warung yang kurang terlayani dengan baik (underserved retailers) di seluruh Indonesia dengan mengembangkan bisnis mereka.
Tingginya antusiasme dari para pemilik warung yang bergabung dengan ekosistem GoToko membuktikan digitalisasi memiliki peran penting dalam mengembangkan bisnis warung. Imran Perjuangan Pohan, pemilik warung di Kramat Jati, Jakarta, mengaku mendapatkan sejumlah keuntungan saat melakukan pemesanan barang dagangannya melalui platform GoToko.
"Saat pandemi seperti ini, pemesanan barang melalui GoToko sangat membantu kami, karena barang-barang yang disediakan sangat lengkap, dan kami juga tidak perlu menutup warung saat memasok barang dagangan kami karena pesanan diproses melalui aplikasi. Apalagi harga yang ditawarkan GoToko juga cukup kompetitif," terang Imran.
Kompleksitas distribusi di Indonesia memang membuat warung sering kali tidak dijadikan prioritas dibandingkan ritel-ritel modern terkait pasokan barang langsung dari brand principals. Hal ini ditunjukkan oleh hampir 80 persen dari tiga juta warung di Indonesia tergolong sebagai underserved retailers.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News