Direktur Utama Hillcon Hersan Qiu mengemukakan, tambahan volume produksi sebesar 50 persen dan tambahan dump truk untuk pengiriman nickel ore ini akan meningkatkan pendapatan Hillcon di 2023.
"Kami juga tengah mempersiapkan belanja modal (capital expenditure) untuk alat alat berat tambahan ini untuk penambahan volume produksi dan pengangkutan untuk tahun depan," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis, 29 Desember 2022.
WBN sudah mulai melaksanakan konstruksi pabrik pengolahan pemurnian bijih nikel dengan teknologi pirometalurgi/RKEF berkapasitas 30 ribu ton Ni per tahun. WBN berlokasi di kawasan industri PT Indonesia Weda Industrial Park (IWIP). Sumber daya deposit WBN saat ini tercatat sebesar 12,2 juta ton nikel dengan rata-rata kandungan nikel 1,48 persen.
WBN bergerak di bidang pertambangan bijih nikel dengan lokasi penambangan yang terletak di Lelilef Sawai, Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara.
Baca juga: Harga Komoditas Cemerlang, PNBP Sektor Tambang Tembus Rp173,5 Triliun |
WBN termasuk salah satu objek vital nasional, dan setiap aktivitas pertambangan maupun konstruksi harus diolah dengan extra hati-hati karena objek vital nasional ini merupakan site yang dilindungi negara karena merupakan sumber pendapatan dan dividen terbesar negara.
"WBN merupakan bagian dari IWIP. Karena itu, setiap hasil tambang nikel tidak diperbolehkan dijual ke pabrik lain selain IWIP. Artinya, 100 persen diolah IWIP. Itu sebabnya, dibutuhkan kepercayaan tinggi untuk mengolah nikel di site Weda Bay agar tidak terdistribusi ke perusahaan lain," terang Hersan.
Secara teknikal, WBN telah menerapkan sistem Good Mining Practice yang cukup tinggi dan Hillcon telah berhasil mematuhi dengan baik dengan memenuhi kriteria man power, peralatan, dan sistem Weda Bay yang berstandar tinggi.
"Contohnya, tiap peralatan yang diizinkan beroperasi di site ini wajib memiliki spek tinggi dengan pengamanan bagian depan mobil harus ditingkatkan. Hal ini membuktikan Hillcon mampu untuk menjadi perusahaan versatile yang bisa memenuhi kebutuhan klien," pungkasnya.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News