Industri hulu migas. Foto: AFP.
Industri hulu migas. Foto: AFP.

35 Pabrikan Lolos Penilaian Penunjang Hulu Migas 2022

Arif Wicaksono • 21 Desember 2022 11:13
Jakarta: Sebanyak 35 pabrikan dalam negeri telah lolos dalam proses penilaian dan pembinaan  sebagai industri penunjang hulu migas tahap II di tahun 2022. Penilaian dan pembinaan oleh SKK Migas bersama 18 KKKS ini dilakukan dengan tujuan untuk memastikan kemampuan serta membantu penyedia barang/jasa dalam negeri agar dapat memenuhi kualifikasi kebutuhan operasi dan proyek hulu migas di Indonesia.
 
baca juga: SKK Migas Jamin Keandalan Pasokan Gas untuk Industri Pupuk

Adapun penilaian dan pembinaan ini dilakukan untuk memastikan kemampuan serta membantu dalam bentuk pembinaan kepada penyedia barang/jasa dalam negeri agar dapat memenuhi kualifikasi kebutuhan operasi dan proyek hulu migas di Indonesia.
 
Sebanyak 35 Penyedia Barang dan Jasa penunjang Hulu Migas tersebut  adalah penyedia  8 komoditas utama dalam kegiatan hulu migas seperti produk chemical, electrical, instrumentation, mechanical static, TVF (Tubular, Valve dan Fitting), rotating, structure dan drilling subsurface.
 
Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudi Satwiko, pada tahun ini menyampaikan SKK Migas bersama 18 KKKS telah berhasil melakukan penilaian dan pembinaan terhadap 35 Penyedia Barang dan Jasa penunjang Hulu Migas.  

Apresiasi pun diberikan secara langsung kepada 35 pabrikan dalam negeri yang telah mengikuti program pembinaan, termasuk  kepada 18 KKKS yang tergabung dalam SME dan Tim Pelaksana serta kepada para Pimpinan/Pembina SCM KKKS yang mendukung program Kapasitas Nasional terbaik hulu Migas pada tahun 2022.
 
“Dari hasil yang telah dicapai dari Program Penilaian dan Pembinaan Bersama, saya berharap seluruh perusahaan dalam negeri dapat mengambil sisi positif dari proses penilaian ini, karena bertujuan untuk  meningkatkan kapabilitas kemampuan dan keandalan pabrikan dalam negeri berdasarkan analisa gap dan rekomendasi pengembangan yang diberikan. Agar dapat memenuhi kualifikasi kebutuhan operasi dan proyek hulu migas di Indonesia,” ungkap Rudi dikutip dari keteranganya, Rabu, 21 Desember 2022.
 
Direktur Jendral Migas Kementerian ESDM RI, Tutuka Ariadji menyampaikan dukungan penuhnya atas pelaksanaan program yang akan memastikan tercapainya spesifikasi, mutu produk dalam negeri  untuk  kebutuhan operasi migas.
 
“Saya berharap seluruh KKKS yang telah terlibat dalam program ini akan selalu konsisten dan mengupayakan penggunaan produk dalam negeri untuk menggantikan produk impor sehingga mendukung pertumbuhan perekonomian nasional,” ujar  Tutuka.
 
Jumlah perusahaan dan pabrikan di tahun ini menurut Tutuka meningkat dibanding tahun atau tahap sebelumnya yang  melibatkan 29 perusahaan industri penunjang migas dari seluruh Indonesia. Sementara itu dari pihak  KKKS ikut terlihat sebanyak 20 perusahaan KKKS.
 
Sementara itu Kepala Divisi Pengelolaan Rantai Suplai dan Analisis Biaya SKK Migas Erwin Suryadi mengungkapkan dengan adanya continuous improvement dari Penyedia Barang dan Jasa penunjang Hulu Migas,  tidak hanya mendorog pengunaan produk dalam negeri, tetapi juga  meningkatkan efisiensi kegiatan hulu migas serta mendukung proyek dan operasi KKKS dalam mencapai target 1 Juta Barel Minyak dan 12 BSCFD pada tahun 2030.
 
“SKK Migas juga dalam kesempatan ini menampilkan peluang terjadinya integrasi antara pabrikan dalam negeri yang bertujuan untuk menciptakan produk dalam negeri yang memiliki nilai TKDN gabungan yang cukup tinggi. Diharapkan adanya terobosan dari SKK Migas ini akan semakin banyak terjadi kolaborasi antar pabrikan dalam negeri untuk melengkapi produk-produk yang dibutuhkan oleh operasi KKKS, ujar Erwin.
 
VP SCM Pertamina Hulu Energi Subholding Upstream, Kunadi menyampaikan dukungannya terhadap pelaksanaan program ini. Menurutnya, program penilaian dan pembinaan bersama ini membawa tone positif  dan menjadi  salah satu pemicu semangat bagi  Team SCM PT Pertamina Hulu Energi Subholding Upstream dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab mendukung kegiatan operasional perusahaan untuk mewujudkan harapan stakeholders terkait.
 
“SKK Migas akan terus bekerja sama dengan stake holder untuk melaksanakan program-program yang bertujuan untuk meningkatkan potensi perusahaan dalam negeri, peningkatan investasi dan efek berganda demi menciptakan pertumbuhan ekonomi dengan kehadiran industri hulu migas. Serta program pembinaan ini akan terus dilaksanakan di 2023 dengan jumlah perusahaan yang lebih banyak,” tutup Rudi.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan