"Average Selling Price (ASP) atau harga jual rata-rata pada kuartal II-2022 tercatat sebesar Rp1,3 juta per ton, naik 14 persen dibanding kuartal I-2022 karena peningkatan porsi penjualan ekspor," kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTBA, Farida Thamrin, Selasa, 13 September 2022.
Peningkatan ekspor tersebut karena suplai batu bara ke India meningkat dua juta ton secara tahunan (year on year/yoy), diikuti oleh peningkatan penjualan ke negara-negara Asia Tenggara dan Asia Timur seperti Thailand, Korea Selatan, dan Kamboja.
India menjadi tujuan ekspor terbesar PTBA dengan porsi mencapai 18 persen dari total penjualan. Diikuti Korea Selatan sebanyak empat persen, Thailand sebanyak tiga persen, Tiongkok sebanyak dua persen), dan Kamboja sebanyak dua persen.
PTBA juga memanfaatkan kesempatan untuk melakukan penjajakan pada pasar Eropa dengan melakukan pengiriman batu bara ke Italia dan negara Eropa lainnya.
Baca juga: Elektrifikasi dan Digitalisasi, PTBA Bisa Hemat Rp58,4 Miliar per Tahun |
Perusahaan terus meningkatkan porsi ekspor secara terukur tanpa mengabaikan kebutuhan dalam negeri. Hingga semester I-2022, porsi pemenuhan batu bara domestik sebesar 65 persen dan ekspor 35 persen.
"Dengan masih tingginya harga batu bara serta peningkatan kebutuhan dan permintaan ekspor, perusahaan optimistis dapat terus meningkatkan kinerja hingga akhir 2022," ujarnya.
Per semester I-2022, PTBA membukukan laba bersih sebesar Rp6,2 triliun, naik 246 persen dibanding periode serupa di tahun lalu yang senilai Rp1,8 triliun. Pencapaian laba bersih didukung dengan pendapatan sebesar Rp18,4 triliun, meningkat 79 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Posisi cadangan kas (cash reserve) terjaga dengan baik meski ada pembayaran dividen tertinggi sebesar Rp7,9 triliun pada Juni 2022. Nett cash tercatat sebesar Rp11,1 triliun.
"Pencapaian gemilang ini juga didukung kinerja operasional perusahaan yang solid di sepanjang semester I-2022," ucapnya.
Total produksi batu bara PTBA selama semester I-2022 mencapai 15,9 juta ton, meningkat 20 persen dibanding semester I-2021 yang sebesar 13,3 juta ton. Sedangkan penjualan batu bara PTBA per semester I-2022 sebanyak 14,6 juta ton, tumbuh 13 persen secara tahunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id