Menurut Store Manager Ramayana Mal Kudus Moh Ali Mas'ad, omzet penjualannya memang ada kenaikan dibandingkan 2019. Kenaikan omzetnya saat ini bisa mencapai 50-an persen. Akan tetapi, kata dia, jika dibandingkan dengan omzet sebelum masa pandemi covid-19, masih minus 30 persen.
Jumlah pengunjungnya sendiri saat ini, kata dia, setiap akhir pekan bisa mencapai 1.500 per hari, sedangkan hari biasa berkisar 600-an pengunjung. Meskipun saat ini menjadi momen spesial untuk menarik minat pengunjung, akan tetapi dia mengatakan masih belum berani promosi besar-besaran.
"Kapasitas pengunjungnya dibatasi 50-an persen. Sedangkan program yang ditawarkan masih seperti biasa karena menjelang Lebaran ada program diskon untuk kemeja," ujarnya, dikutip dari Antara, Rabu, 12 Mei 2021,
Sementara itu, Corporate Communications Superindo Supermarket Priyo Dwi Utomo mengungkapkan selama bulan puasa memang ada peningkatan jumlah pelanggan yang berbelanja untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadan dan Idulfitri.
Saat sebelum puasa, pelanggan yang berbelanja di Superindo Kudus berkisar 500-600 orang per hari, sedangkan saat puasa, dapat naik hingga 10-20 persen dikarenakan pelanggan mencari kebutuhan Ramadan dan Lebaran.
Sementara untuk kenaikan omzet, kata dia, belum memiliki angka pasti karena masih dalam periode seasonal untuk bulan Ramadan dan Lebaran. Dalam rangka menarik minat pengunjung, Superindo juga memiliki promo separuh harga untuk produk tertentu. Produk lain juga ada potongan harga menarik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News