"Untuk mencapai target tersebut, kapasitas produksi perlu ditingkatkan. Salah satunya dengan mengatasi salah satu hambatan terbesar dalam budidaya udang, yaitu wabah penyakit," ujar Gibran dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 23 April 2021.
Menurutnya, serangan wabah penyakit Acute Hepatopancreatic Necrosis Disease (AHPND) dan Early Mortality Syndrome (EMS) menjadi momok menakutkan bagi petambak udang. Oleh karena itu, eFishery melalui salah satu unit bisnisnya, eFisheryFarm, menciptakan Disease Prevention System (DPS).
DPS merupakan layanan yang memberikan protokol pencegahan wabah penyakit pada tambak udang dan memberikan solusi pengaturan kualitas air yang efektif dan ramah lingkungan dengan berbasis teknologi.
Lebih lanjut Gibran menjelaskan bahwa DPS dapat menjadi solusi yang tepat untuk mencegah terjadinya berbagai wabah penyakit. Salah satu komponen dalam DPS adalah disinfektan ramah lingkungan dengan cepat membunuh bakteri dan menghilangkan berbagai patogen yang dapat menyebabkan penyakit pada udang seperti yellow head virus, white spot syndrome virus (WSSV), dan Vibrio parahaemolyticus penyebab AHPND.
Sebagai bagian dari layanan DPS, teknisi eFishery akan melakukan pengecekan tahap awal dengan output berupa biosecurity scoring untuk menentukan tingkat kerentanan tambak terhadap serangan penyakit. Kemudian tim eFishery juga akan melakukan pengecekan dan analisis kualitas air tambak secara rutin serta memberikan laporan dan rekomendasi penanganan air.
"Selain itu, teknisi juga akan memberikan rekomendasi pemberian dosis disinfektan serta protokol dan konsultasi secara gratis apabila tambak terserang wabah, sehingga para petambak dapat berbudidaya dengan aman tanpa khawatir tambaknya terserang penyakit," paparnya.
Petambak udang dari Kelompok Tani Blue Vaname Bobby mengaku, awalnya sempat terjadi pandemi kematian dini di tempat tambaknya. Selain itu, tambaknya juga selalu terjadi blooming plankton ketika memasuki DOC di atas 50 dan terjadi kematian ngapas yang diduga disebabkan oleh Infectious Myonecrosis Virus (IMNV) di DOC 70 sampai panen.
Bobby dan petambak lainnya dari Kelompok Tani Blue Vaname kemudian memutuskan untuk mencoba produk DPS dari eFishery. Hasilnya, budi daya udangnya terhindar dari kematian dini, tidak terjadi blooming plankton.
"Ketika terjadi kematian di DOC 70 dapat langsung dihentikan dengan melakukan outbreak protocol dari program DPS," pungkas Bobby.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id