Ilustrasi ritel di dalam pusat perbelanjaan - - Foto: MI/ Rommy Pujianto
Ilustrasi ritel di dalam pusat perbelanjaan - - Foto: MI/ Rommy Pujianto

Kinerja Pusat Perbelanjaan Diramal Membaik Tahun Depan

Ilham wibowo • 16 Oktober 2020 20:53
Jakarta: Founder & Chairman MarkPlus, Inc. Hermawan Kartajaya memprediksi pusat perbelanjaan dan sektor ritel mulai bergairah pada pertengahan tahun depan. Hal ini seiring proses vaksinasi yang akan dimulai akhir 2020 serta pelonggaran PSBB di sejumlah wilayah.
 
"Ekonomi mulai naik, beberapa komoditas juga sudah pasti ikut naik, terutama makanan dan minuman," ungkap Hermawan dalam MarkPlus Industry Roundtable: Retail Industry Perspective yang digelar virtual, Jumat, 16 Oktober 2020.
 
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja menambahkan industri ritel akan kembali normal ketika vaksin mulai didistribusikan ke masyarakat.

"Setidaknya jika distribusi dilakukan pada kuartal dua 2021, industri ritel akan mulai kembali ke normal pada kuartal tiganya, itu pun dengan banyak perubahan kebiasaan konsumen. Salah satunya datang ke mal tujuan utamanya bukan lagi belanja, tapi hangout," ungkapnya.
 
Menurutnya pusat perbelanjaan yang terkoneksi dengan pusat transportasi diperkirakan akan semakin berkembang. Meski kenaikan transaksi online meningkat, kata dia, aktivitas offline di pusat perbelanjaan masih tetap akan diminati.
 
"Kalau service seperti parking sampai consumer loyalty dibuat digital memang harus. Intinya tidak semua bisa ditransformasikan ke online karena konsumen tetap butuh experience secara langsung," tuturnya.
 
Waketum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Fernando Repi menyebut pangsa pasar terbesar industri ritel berada di pembelian offline. Meski begitu, penjualan online tetap perlu dilakukan untuk meningkatkan daya saing bisnis.
 
"Omni channel adalah opsi bagi peritel modern. Sehingga diprediksi gerai-gerai ritel di masa depan akan lebih kecil secara ukuran, kurang dari 1.000 meter persegi," kata dia. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan