"Sinergi ini merupakan bentuk komitmen kami membawa pertanian organik Indonesia ke arah yang lebih maju," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag Kasan dalam keterangan resminya, Sabtu, 1 Mei 2021.
Kasan menjelaskan pengembangan usaha ekspor produk organik antara lain melalui kegiatan promosi perdagangan, pengembangan produk dan desain, pendidikan dan pelatihan ekspor, serta penguatan jejaring dengan pemangku kepentingan.
"Kerja sama ini merupakan bentuk dorongan bagi semua pihak agar dapat lebih melihat produk organik sebagai komoditas perdagangan strategis Indonesia," ungkap dia.
Aliansi Organis Indonesia, merupakan organisasi yang memberikan penjaminan mutu dan kualitas produk serta proses pertanian organik terhadap produsen dan konsumen. Sementara itu, Yayasan Bina Swadaya aktif mengembangkan kegiatan kewirausahaan sosial bersama komunitas dan masyarakat yang berfokus pada pertanian secara luas.
Kasan berharap kerja sama tersebut dapat mendorong peran para petani dan pelaku usaha produk organik Indonesia dalam meningkatkan ekspor nasional.
"Pemerintah memiliki komitmen besar untuk bersama-sama dengan mitra strategis dapat mengimplementasikan butir-butir cakupan kerja sama sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing, sehingga mampu meningkatkan ekspor nasional yang berdaya saing," pungkas Kasan.
Data Euromonitor menunjukkan pangsa pasar produk organik yang cukup besar terdapat di beberapa negara. Di antaranya Tiongkok (USD3,6 miliar), Amerika Serikat (USD18,5 miliar), India (USD63,4 juta), dan Jerman (USD4,6 miliar).
Saat ini, Indonesia hanya memasok sekitar 0,4 persen dari total kebutuhan dunia. Dengan jumlah produsen produk organik sebanyak 17.948 pelaku usaha dan dengan total lahan seluas 208 ribu hektare, produk organik Indonesia seharusnya dapat menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekspor nasional.
Pertumbuhan nilai investasi komoditas organik di dunia diprediksi akan terus meningkat mencapai USD327,60 juta pada 2022, yang sebelumnya USD115,98 juta pada 2015, atau akan mengalami peningkatan compound annual growth rate sebesar 16,4 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id