Ilustrasi jaringan gas PGN. Foto: Dok.MI
Ilustrasi jaringan gas PGN. Foto: Dok.MI

Penyaluran Gas PGN di Agustus Meningkat

Suci Sedya Utami • 01 Oktober 2020 16:05
Jakarta: PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mencatat hingga Agustus 2020, volume distribusi atau penyaluran gas bumi pada seluruh pelanggan mencapai sebesar 819 Billion British Thermal Unit per day (BBTUD).
 
Volume distribusi tersebut meningkat dari posisi pada Juli yang sebesar 787 BBTUD. Selain volume distribusi, volume transmisi meningkat dari bulan Juli 2020 sebesar 1.226 juta standar kaki kubik (MMSCFD) mencapai 1.257 MMSCFD pada bulan Agustus 2020.
 
"Anak Perusahaan PGN, PT Pertamina Gas (Pertagas) menyumbang 83 BBTUD dan PT Gagas Energi Indonesia (Gagas) menyumbang empat BBTUD," kata Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama dalam keterangan resmi, Kamis, 1 Oktober 2020.

Rachmat menambahkan, penyaluran gas bumi ke pelanggan industri tertentu sesuai Kepmen ESDM 89 Tahun 2020 telah terealisasi 71 persen dari total alokasi. Pada Agustus 2020, realisasi tersebut meningkat menjadi 270 BBTUD dari 250 BBTUD di bulan Juli 2020. Peningkatan tersebut mulai terjadi di tengah tekanan pandemi covid-19 yang masih menyandera.
 
“Hampir semua sektor industri pelanggan Kepmen ESDM 89K/2020, mulai semester II-2020 sudah rebound dengan adanya relaksasi dari pemerintah ini. Bahkan, industri keramik sudah menyatakan akan menggenjot ekspor keramik dengan adanya stimulus kebijakan harga gas,” tutur Rachmat.
 
Rachmat berharap, dalam beberapa waktu ke depan industri bisa semakin tumbuh, sehingga ada peningkatan penyerapan gas. Optimisme PGN dalam melaksanakan Kepmen tersebut diharapkan bisa menggerakkan produktivitas industri.
 
Adapun untuk realisasi penyaluran gas untuk pelanggan Pembangkit LIstrik sesuai Kepmen ESDM 91 Tahun 2020 telah mencapai kurang lebih 77 persen dari total alokasi gas sebesar 315 BBTUD.
 
Namun, pada Agustus 2020, realisasi penyaluran gas ke pembangkit listrik sesuai Kepmen tersebut mengalami penurunan sekitar tiga persen karena ada penurunan permintaan energi listrik di masa pandemi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan